Cerita WNI yang Tinggal di Jepang, Tetangga Meninggal Baru Tahu Seminggu Kemudian

- YouTube
VIVA Dunia – Dian, YouTuber asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kini bekerja di Jepang membagikan kisahnya setelah 10 tahun tinggal di Negeri Sakura. Cerita ini dia sampaikan di podcast YouTube Denny Sumargo Senin, 6 Maret 2023.
Selama tinggal di Jepang, pria itu mengungkap banyak menemukan hal yang membuatnya kaget dengan kehidupan di sana. Salah satunya sikap orang-orang yang mudah melapor polisi hingga tetangga yang sangat tertutup.
Ilustrasi Tokyo, Jepang.
- Freepik/tzido
“Saya (selama tinggal di jepang) sama tetangga, pintu kita berhadap-hadapan, tapi selama dua tahun saya nggak tahu namanya loh. Saking tertutupnya,” ujar Dian dikutip VIVA Rabu 8 Maret 202.
Bahkan, lanjut pemilik channel YouTube Neo Japan itu, saking tertutupnya masyarakat Jepang. Dia tidak tahu apabila ada tetangganya yang meninggal dunia. Parahnya lagi kabar duka itu tak jarang baru didapat seminggu pasca kematian.
“Saking tertutupnya, misalkan ada yang sekarat, tahu-tahu tetangga meninggal dunia, udah mati seminggu baru kita tahu ada orang meninggal. Itu yang bikin gak betah di Jepang,” imbuhnya
Pria itu kemudian membandingkan kehidupan bertetangga di Indonesia dan di Jepang. Menurutnya jika di Tanah Air lumrah melihat tetangga yang saling memberi makanan. Namun, lain halnya di Jepang, hal itu perlu dihindari jika tak ingin berurusan dengan hukum.
“Ini aja deh, kita (kalau di Indonesia) kalau lagi masak banyak kan nggak enak kalau tidak berbagi sama tetangga kan. Tapi kalau di sana, saya masak banyak, mau ngasih tetangga (harus mikir) nanti saya diciduk lagi,” ungkap Dian
Ilustrasi orang Jepang.
- U-Report
“Misalkan nanti dia sakit perut, dia bisa lapor polisi loh. (mereka nanti ditanya sama polisi) lu habis makan apa tadi. (mereka nanti jawab) saya dikasih sama si Dian. Nanti polisinya ke saya loh. (Polisi nanya saya) lu masak apa? bumbunya apa aja yang dipake? kenapa mereka bisa sakit perut. Itu yang bikin males di Jepang,” sambungnya
Meski demikian, Dian mengaku kehidupannya di Jepang sangat tentram. Dia bisa fokus bersama anak dan istrinya tanpa pernah menjadi bahan omongan tetangga.
“Tapi ada plus-minusnya, di Jepang kita nggak ada di-gibahin, diomongin sama orang-orang,” pungkasnya