10 Aturan Baru Pangeran MBS Bikin Arab Saudi Lebih Sekuler

Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman alias MBS
Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman alias MBS
Sumber :
  • Bandar Aljaloud/Saudi Royal Palace via AP, File

VIVA Dunia – Sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) didapuk sebagai Perdana Menteri Arab Saudi sekaligus Ketua Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan, kekuasaan dan pengaruhnya semakin kokoh sebagai pewaris tahta Dinasti Saud. 

Dibawah bayang-bayang Raja Salman bin Abdulaziz, Pangeran MBS memegang kendali atas perubahan signifikan di Arab Saudi atas aturan-aturan konservatif selama bertahun-tahun. Banyak aturan yang dirubah oleh Pangeran MBS. Termasuk reformasi yang dianggap lebih terbuka, namun tidak lepas dari kontroversi.

Tidak hanya mengganti aturan mengenai hak-hak perempuan, MBS juga melonggarkan batasan agama yang membentuk masyarakat Islam konservatif selama beberapa dekade.  

Dia juga berusaha untuk mengurangi ketergantungan eksportir minyak mentah dan mendefinisikan kembali posisinya di dunia. MBS mendorong pembangunan di sektor-sektor baru seperti pariwisata, sambil meningkatkan represi politik.  

Pendukungnya mengatakan ambisinya yang berani dan tangan besi adalah yang dibutuhkan untuk menyelamatkan ekonomi yang tidak berkelanjutan di negara itu.

Namun, para pengkritiknya justru mengatakan bahwa MBS seperti diktator, haus kekuasaan, dan sembrono.

Mengenai aturan yang kontroversi, berikut kebijakan baru dari Pangeran MBS yang merubah Arab Saudi di mata dunia:

1. Mengizinkan Wanita Berbikini

Kerajaan ultra-konservatif Arab Saudi telah mengumumkan pembangunan resor mewah di Laut Merah, di mana wanita akan diizinkan mengenakan bikini alih-alih harus menutupi seluruh tubuh mereka.

"Resor tersebut akan diatur oleh undang-undang yang setara dengan standar internasional," kata pemerintah Arab Saudi, dikutip dari USA Today, Jumat, 10 Maret 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title