- Freepik
VIVA Dunia – Gempa hebat mengguncang Ekuador, pada Sabtu, 18 Maret 2023. Dalam insiden tersebut, setidaknya 12 orang tewas dan 1 orang terluka.
Tidak hanya korban tewas, gedung bangunan juga mengalami kerusakan, menurut kepresidenan Ekuador.
Melansir dari NDTV, Senin, 20 Maret 2023, bangunan yang hancur, kendaraan yang hancur, dan puing-puing terlihat di kota-kota seperti Machala dan Cuenca di Ekuador.
Ilustrasi gempa bumi
- Pixabay
Petugas penyelamat juga bergegas memberikan bantuan dan penduduk yang panik berlarian ke jalan.
Gempa tersebut, yang dinyatakan oleh Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) berkekuatan 6,8 magnitudo dan kedalaman hampir 41 mil, serta terjadi pada pukul 12:12 waktu setempat.
Menurut pihak berwenang setempat, pusat gempa berada di kotamadya Balao Ekuador, dekat perbatasan dengan Peru.
"Saya keluar ke jalan karena saya melihat orang-orang mulai berlarian dengan panik keluar dari mobil mereka," kata Magaly Escandon, seorang pramuniaga perlengkapan jahit di Cuenca.
"Sejauh ini, 12 kematian dilaporkan (11 di provinsi El Oro dan satu di provinsi Azuay)," kata kepresidenan Ekuador dalam sebuah tweet.
Getaran juga sangat terasa di kota-kota lain termasuk Guayaquil, Quito, Manabi dan Manta.
Presiden Ekuador Guillermo Lasso mendesak warganya untuk tetap tenang dan mendapat informasi melalui saluran resmi.
"Ini adalah kekuatan (gempa) yang relatif tinggi di negara ini," kata Mario Ruiz, direktur Institut Geofisika Ekuador.
Otoritas seismologi Peru awalnya melaporkan besarnya 7,0 magnitudo, tetapi beberapa jam kemudian gempa terjadi lebih rendah menjadi 6,7 magnitudo.
