Donald Trump Akan Ditangkap, Polisi Kerahkan Pasukan Antisipasi Kerusuhan
- AP Photo/Michael Conroy
VIVA Dunia – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akan ditangkap pada minggu ini. Polisi di kota-kota besar AS, juga sedang mempersiapkan potensi kerusuhan jika Trump ditangkap terkait penyelidikan rahasia.
Pihak berwenang di New York, Washington DC dan Los Angeles, bersiaga di masing-masing wilayah untuk meminimalisir kerusuhan.
Melansir dari BBC Internasional, Selasa, 21 Maret 2023, seorang jaksa Manhattan, telah menuntut Trump atas keterlibatan mantan presiden AS itu dengan seorang bintang porno. Diduga, Trump berselingkuh dan membayar artis porno tersebut.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
- Google net
Dakwaan yang dijatuhkan oleh Trump, akan menjadi kasus kriminal pertama yang diajukan terhadap mantan presiden AS.
Barikade baja telah didirikan pada hari Senin, 20 Maret 2023, di luar Pengadilan Kriminal Manhattan, tempat Trump dapat didakwa, diambil sidik jarinya, dan difoto jika tuntutan diajukan pada minggu ini. Peningkatan kehadiran polisi juga terlihat di luar Trump Tower di kota.
Setiap anggota Departemen Kepolisian New York (NYPD), termasuk detektif berpakaian preman, juga telah diperintahkan untuk mengenakan seragam lengkap mereka pada hari Selasa. Mereka disiagakan untuk bergerak, kata seorang sumber polisi kepada CBS, mitra BBC di AS.
NYPD dan Satuan Tugas Terorisme Gabungan FBI telah berhubungan dengan Dinas Rahasia AS, yang tugasnya melindungi presiden dan mantan presiden, jika penangkapan terjadi.
Polisi Capitol, yang melindungi anggota parlemen di Capitol Hill di Washington DC, berencana mengeluarkan deklarasi darurat pada hari Selasa, kata sumber kongres kepada CBS. Perintah itu bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dengan lembaga penegak hukum lainnya.
Lebih banyak petugas gangguan sipil juga akan bersiaga, meskipun sumber kongres mengatakan tidak ada ancaman khusus dan perintah itu bersifat proaktif.
Sementara itu, di Los Angeles, LAPD dan pejabat federal sedang bersiap mengamankan protes pro-Trump pada hari Selasa di luar gedung federal. Pejabat intelijen AS telah mendeteksi adanya peningkatan ancaman online terhadap pejabat hukum.
Insiden itu terjadi setelah Trump menulis di media sosialnya, pada hari Sabtu, 18 Maret 2022, bahwa ia diperkirakan akan ditangkap pada hari Selasa. Sebagian besar ancaman ditujukan kepada Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg, pria yang diperkirakan akan mengajukan tuntutan terhadap Trump.
