Indonesia Kecam Keras Sikap Menkeu Israel Ingkari Eksistensi Palestina

bendera Palestina
Sumber :
  • Brahim Guedich/Wikimedia

VIVA Dunia – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengecam keras sikap Menteri Keuangan Israel yang mengingkari eksistensi Bangsa Palestina dan tidak menghormati eksistensi, serta kedaulatan wilayah Yordania.

"Indonesia mengecam keras sikap Menteri Keuangan Israel yang mengingkari eksistensi Bangsa Palestina, dan tidak menghormati eksistensi serta kedaulatan wilayah Yordania," menurut pernyataan Kemlu dalam sebuah unggahan di Twitter Kemlu RI, Rabu 22 Maret 2023.

Pernyataan itu disampaikan setelah Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, menunjukkan peta wilayah Israel yang meliputi semua wilayah Palestina dan Yordania. Menurut Reuters, Smotrich, yang memimpin partai nasionalis-agama dalam koalisi kanan-keras Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, pada Minggu mengatakan bahwa "tidak ada yang namanya rakyat Palestina," atau sejarah atau budaya Palestina.

Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini

Aksi Bela Palestina

Photo :
  • ANTARA Foto/Agung Rajasa

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Pernyataan tersebut kemudian menuai kecaman keras dari Menteri Luar Negeri Yordania, yang menyebut pernyataan dari Smotrich sebagai "rasis". Indonesia menegaskan konsistensi untuk mendukung perjuangan Bangsa Palestina dan menghormati kedaulatan wilayah Yordania.
Menhan Israel Pasang Badan untuk Batalion Netzah Yehuda yang Dijatuhi Sanksi AS


"Indonesia terus konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina dan menghormati kedaulatan wilayah Yordania," kata Kementerian Luar Negeri Indonesia. (Ant/Antara)
PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024