Sebanyak 953 Bangunan Palestina Dihancurkan Israel Selama 2022
Rabu, 29 Maret 2023 - 09:58 WIB
Sumber :
- Saeed Qaq - Anadolu Agency.
VIVA Dunia – Otoritas Israel menghancurkan 953 bangunan Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat selama 2022, menurut Uni Eropa (EU) pada Selasa waktu setempat.
"Pada 2022 total 953 bangunan di Tepi Barat, termasuk di Yerusalem Timur, dihancurkan atau disita," kata Kantor Perwakilan Uni Eropa untuk Palestina dalam sebuah pernyataan.
Jumlah tersebut menjadi "angka tertinggi yang tercatat sejak 2016," katanya.
Baca Juga :
Sejumlah Calon Menteri Mulai Berdatangan ke Kediaman Prabowo di Hambalang, Bakal Ikuti Pembekalan
Baca Juga :
Surat Menhan-Menlu AS soal Gaza kepada Israel Bocor, Pentagon Sebut "Korespondensi Pribadi"
"Dari bangunan yang ditargetkan dalam masa pelaporan tahunan, sebanyak 101 bangunan didanai Uni Eropa atau negara anggota Uni Eropa (yang bernilai 337.019 euro atau sekitar Rp5,5 miliar), mewakili kerugian finansial tertinggi ketiga sejak 2016," tulis pernyataan tersebut.
Disebutkan pula bahwa tercatat sebanyak 849 serangan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina pada tahun tersebut. Belum ada komentar dari otoritas Israel mengenai pernyataan EU.
Israel kerap memanfaatkan dalih kurangnya izin konstruksi sebagai dasar alasan untuk merobohkan bangunan warga Palestina, terutama di Area C. Berdasarkan Perjanjian Oslo 1995 antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, terbagi menjadi tiga bagian yakni Area A, B dan C.
AS Bakal Setop Bantuan Militer ke Israel jika Situasi Kemanusiaan di Gaza Tak Diperbaiki
Amerika Serikat (AS), telah menulis surat kepada Israel dan memberinya tenggat waktu 30 hari untuk meningkatkan akses bantuan kemanusiaan di Gaza.
VIVA.co.id
16 Oktober 2024
Baca Juga :