Ini Kata Sandiaga Uno Soal Protes Larangan Timnas Israel Datang ke Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno
Sumber :
  • Natania Longdong

VIVA Bisnis – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, berharap bahwa ajang perhelatan Piala Dunia level junior tetap diselenggarakan, meski marak protes menentang kehadiran tim nasional Israel di Indonesia. Mengingat prospek luar biasa di bidang pariwisata jika ajang Piala Dunia dilaksanakan.

Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini

Saat ditanya oleh wartawan mengenai dampak pariwisata jika Piala Dunia dibatalkan, Sandi menyebut bahwa pihaknya masih menghitung mengenai dampak yang dihasilkan jika perhelatan dunia itu resmi dibatalkan di Indonesia.

"Kita lagi menghitung secara komprehensif, tapi dapat dipastikab karena ini Pildun U-20, dan merupakan event andalan bagi kota tentunya, kami mengharapkan ini tetap terlaksana," ujarnya setelah menghadiri acara buka bersama dengan Kedutaan Besar Arab Saudi, di Jakarta, Selasa 28 Maret 2023.

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Timnas Israel yang akan tampil di Piala Dunia U-20

Photo :
  • football.org.il

Selain itu, mantan Wakil Gubernur DKI tersebut juga menjabarkan bahwa Piala Dunia menjadi acara yang membawa keuntungan bagi UMKM. Kunjungan wisatawan di Indonesia, menurutnya, juga akan meningkat pesat.

Menhan Israel Pasang Badan untuk Batalion Netzah Yehuda yang Dijatuhi Sanksi AS

"Tentunya diharapkan juga ini menjadi pemicu kunjungan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan," tambahnya. 

Sebelumnya, Mantan Presiden RI Jusuf Kalla (JK), melontarkan pernyataan mendukung atas kehadiran tim nasional Israel U-20, yang akan hadir di Indonesia untuk mengikuti ajang Piala Dunia. Menurutnya, kehadiran Israel dapat membuka jalan perdamaian.

JK juga mengungkapkan bahwa pentingnya ruang dialog. Dalam hal tersebut, Indonesia harus lebih mengenal kedua belah pihak, jika ingin berperan aktif mengenai masalah Palestina-Israel.

"Satu-satunya cara untuk menyelesaikan (masalah Palestina-Israel), adalah dengan dialog, kalau dialog perdamaian harus kenal kedua belah pihak," ujar JK kepada wartawan, setelah menghadiri acara Iftar bersama Kedutaan Besar Arab Saudi, Selasa, 28 Maret 2023.

"Kita bisa follow up, untuk sekarang bagaimana perdamaian ini dilakukan dengan terhormat, bukan lagi dengan perang," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya