Rusia Tahan Jurnalis Amerika Serikat, Tuduhan Ini Jadi Penyebabnya

- Flickr/Kementerian Luar Negeri.
VIVA Dunia – Pihak berwenang Rusia menahan seorang jurnalis Amerika Serikat (AS) karena dicurigai menjadi mata-mata untuk Washington. Hal itu menuai kecaman langsung dari Barat dan menyerukan pembebasan reporter The Wall Street Journal tersebut.
Evan Gershkovich adalah jurnalis asing pertama yang dituduh melakukan mata-mata sejak Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina setahun yang lalu. Pengumuman itu juga menandai eskalasi serius dalam upaya Kremlin untuk membungkam kritik.
Ilustrasi Jurnalisme yang Dipengaruhi Jagat Digital
- vstory
Dilansir dari BBC News, Jumat, 31 Maret 2023, Pihak The Wall Street Journal mengatakan sangat prihatin dengan keselamatannya dan dengan keras membantah pengumuman Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia bahwa dia "dicurigai memata-matai untuk kepentingan pemerintah Amerika".
"Kami sangat khawatir dan mengutuk sikap represif Rusia terhadap media Rusia dan asing," tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis Anne-Claire Legendre.
Pengawas media internasional, Reporters Without Borders (RSF), juga mengatakan "khawatir dengan apa yang tampak seperti pembalasan".