- VIVAnews/Dokumentasi KBRI Praha
VIVAnews - Alunan lagu Bapang Sesir, Baris Kecil dan Gilak mengiringi lenggak lenggok tari Bali kreasi para alumni penerima program Beasiswa "Darmasiswa," yang dipentaskan di Festival Refufest, di kota Praha, Ceko. Festival itu berlangsung pada Sabtu, 19 Juni 2010.
Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Praha, Festival Refufest di Taman Kampa Park merupakan pertunjukan multikultural tahunan yang diselenggarakan di ibukota Ceko tersebut. Tahun ini Kelompok Cakrawala mewakili kebudayaan Indonesia dengan menampilkan tari dan gamelan Bali.
Di hadapan ratusan penonton yang menghadiri festival tersebut, John Adam mengomandani gamelan Bali yang dimainkan oleh masyarakat Ceko. Sementara itu tiga penari Bali yang juga para alumni penerima Beasiswa Darmasiswa tampak luwes menari diiringi gamelan tadi.
Para penonton asyik menikmati keindahan dan keluwesan penampilan penari. Ada sebagian yang turut mencoba berlenggak lenggok menirukan para penari Bali tersebut.
Anjungan Indonesia juga tampak ramai dikunjungi anak-anak yang ingin mengetahui tentang wayang. Acara membuat wayang untuk anak-anak tersebut dikomandani oleh Koko Suratmoko, seniman Indonesia yang mulai berkiprah di Ceko.
Festival Refufest tahun ini diikuti oleh banyak peserta dari berbagai negara. Selain Indonesia, Refufest juga diikuti oleh Pakistan, Afghanistan, Mongolia, Vietnam, Uzbekistan, Kirgistan, Ukraina, Belarus, Rusia, juga beberapa organisasi internasional seperti UNHCR dan AFS Ceko.
Para alumni penerima Darmasiswa yang berasal dari Ceko aktif mempromosikan kebudayaan Indonesia. Sejak tahun 1995, terdapat sekitar 70 orang yang sudah menerima beasiswa tersebut dan tersebar di berbagai daerah di Ceko dengan berbagai profesi.
Tahun ini terdapat 12 siswa yang akan diberangkatkan untuk belajar gamelan, tari, kriya, batik, dan Bahasa Indonesia di berbagai universitas di tanah air.