Sadis! Pasukan Israel Bunuh Anak Palestina Umur 15 Tahun Dengan Brutal

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza
Sumber :
  • Sputnik News

VIVA Dunia – Pasukan Israel menembak dan membunuh seorang anak laki-laki Palestina berusia 15 tahun, di kamp pengungsi Aqbat Jaber, dekat kota Jericho di Tepi Barat yang diduduki. Hal itu diungkapkan oleh pejabat Palestina, ketika kekerasan di wilayah itu terus membara pada hari Senin, 10 April 2023. 

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

"Mohammad Fayez Balhan, dibunuh oleh peluru tajam di kepala, dada dan perut," kata Kementerian Palestina, dikutip dari CNN Internasional, Selasa, 11 April 2023. 

Dia menambahkan bahwa dua orang lainnya terluka oleh peluru tajam dan dikirim ke rumah sakit di Jericho untuk menjalani perawatan. 

Ternyata Ada Deretan negara Sekutu Iran yang Bentuknya Bukan Negara

VIVA Militer: Satuan elite Pasukan Pertahanan Israel, Sayeret Matkal

Photo :
  • The Times of Israel

Meski demikian, Militer Israel mengklaim bahwa mereka menggerebek kamp untuk menangkap tersangka teror. “Selama kegiatan tersebut, kerusuhan dengan kekerasan dipicu di sejumlah lokasi,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan. 

Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah

“Saat tentara meninggalkan daerah itu, tersangka melepaskan tembakan ke arah mereka, melemparkan alat peledak dan bom molotov.  Para prajurit membalas dengan tembakan langsung dan amunisi kaliber 22 Hit diidentifikasi." 

Ketegangan di Israel dan Tepi Barat yang diduduki meningkat setelah penggerebekan polisi Israel baru-baru ini di masjid al-Aqsa, di Yerusalem. 

Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammad Shtayyeh memperingatkan bahwa penyerbuan pasukan Israel di al-Aqsa, telah menciptakan suasana kemarahan yang luar biasa di antara setiap warga Palestina. Dia juga meminta Israel untuk meredakan situasi. 

"Ada suasana kemarahan yang ada di hati dan pikiran setiap orang Palestina,” ujarnya. 

Sebagai informasi, selama seminggu terakhir puluhan roket juga diluncurkan dari Lebanon, Gaza dan Suriah ke wilayah Israel, diikuti oleh serangan balasan Israel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya