- UC Berkeley Police Departement
VIVA Dunia – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) ditangkap oleh pihak kepolisian UC Berkeley, pada 11 April 2023, terkait serangkaian kasus pelecehan seksual di dalam dan sekitar kampus Berkeley. Pihak berwenang setempat juga mengaitkannya dengan serangan seksual di Palo Alto, pada 9 April 2023.
Melansir dari CBS News, Rabu, 19 April 2023, penangkapan terjadi setelah Polisi Palo Alto merilis sketsa tersangka penyerangan terhadap seorang wanita berusia 50-an di underpass pejalan kaki California Avenue di Palo Alto.
Menurut sketsa yang diterima kepolisian dari korban pelecehan itu, tersangka digambarkan sebagai pria Asia berusia antara 30 dan 40 tahun, tingginya sekitar 5 kaki 5 inci dengan tubuh kekar. Dia bercukur bersih dan mengenakan helm sepeda gelap, kacamata hitam, dan atasan kuning.
WNI Tersangka Pelecehan Seksual di Kampus Berkeley
- Palo Alto Pplice Departement
Kejadian lainnya juga terjadi sekitar pukul 12:23, di Kompleks Perumahan Siswa Foothill UC Berkeley. Saat itu seorang wanita melaporkan bahwa dia sedang berjalan di dekat sisi barat kompleks di Cyclotron Road, dan tiba-tiba diserang oleh seorang pria.
Dia mengatakan kepada polisi bahwa dirinya ditangkap dari belakang dan dipukul jatuh ke tanah, dia melawan balik dengan menendang tersangka dan kemudian bisa kabur.
Tak lama setelah laporan itu, polisi UC Berkeley merilis foto tersangka yang mungkin terkait dengan serangan di sekitar kampus.
Tim penyelidik Polisi UC Berkeley menghubungi Polisi Palo Alto untuk mengatakan bahwa mereka memiliki bukti foto tersangka dalam serangan Palo Alto yang juga sedang dicari.
Pada 11 April 2023, petugas UCPD menangkap tersangka di Memorial Glade di kampus UC Berkeley. Penyidik ????Polisi Palo Alto tiba di Berkeley dan setelah penyelidikan lanjutan tambahan, pria itu berhasil ditangkap atas tuduhan pelecehan seksual Palo Alto.
Tersangka diidentifikasi sebagai Daniel Widyanto Condronimpuno. Pria itu berusia 34 tahun dan tinggal di Palm Beach, Florida. Setelah ditangkap, Daniel dikirim ke Penjara Utama Kabupaten Santa Clara dengan tuduhan pemerkosaan, penetrasi seksual dengan paksa, penyerangan dengan maksud untuk melakukan pemerkosaan, kekerasan seksual, penyerangan dengan senjata mematikan, dan perampokan.
Sebelumnya, Kepolisian UC Berkeley mengatakan kasus penyerangan di sekitar kampus mungkin terkait dengan dua kasus kekerasan seksual lainnya. Pertama pada Rabu, 5 April 2023, di Eucalyptus Grove sekitar pukul 13.30. Kemudian yang kedua di dekat Stephens Hall pada hari Minggu, 9 April 2023, sekitar jam 9:40 pagi.
