VIVA Dunia – Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman al-Saud disebut siap mensponsori biaya haji bagi 400.000 orang pada 2023. Haji adalah ibadah tahunan umat Islam ke Mekah, Arab Saudi. Ibadah haji pada 2023 diperkirakan berlangsung 25-30 Juni.
Informasi tentang dukungan biaya haji dari yayasan milik Putra Mahkota Arab Saudi tersebut dibagikan melalui sebuah unggahan di Facebook pada 15 April.
"Masyarakat di Seluruh Dunia Bisa Pergi Haji Gratis pada 2023, Yayasan MOHAMMED BIN SALMAN Siap Mensponsori Siapapun Yang Mendaftar," demikian isi narasi di Facebook yang diubah dalam Bahasa Indonesia.
Tangkapan layar hoaks tentang adanya sponsor haji dari Putra Mahkota Arab Saudi.
- Facebook.
Para pelamar program haji itu hanya perlu mengisi formulir yang juga dapat diakses pada tautan di dalam konten. Tidak ada kriteria tertentu yang menjadi syarat bagi pendaftar program tersebut.
Pelamar akan diminta sejumlah data diri ketika mengakses tautan formulir sponsor dalam konten di Facebook itu, meliputi nama, nomor telepon, alamat surel, umur, dan paspor.
Namun, benarkah sponsor haji dari Putra Mahkota Arab Saudi itu resmi?
Penjelasan:
Melansir Pesacheck, pelamar akan diberitahu bahwa mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan sponsor dari yayasan milik Putra Mahkota Arab Saudi setelah mengisi data diri. Namun, pelamar harus membagikan tautan pemberian sponsor haji tersebut kepada lima grup atau 15 teman.
Dari hasil penelusuran, sejumlah tahapan pendaftaran itu dicurigai sebagai kejahatan phising. Phising adalah penipuan untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Data yang kerap menjadi sasaran phising adalah data pribadi, data akun, dan data finansial, mengacu Kemenkeu.
Sementara itu, Misk, situs yayasan milik Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman al-Saud terpantau tidak menggelar program pemberian dana Haji 2023. Pemerintah Arab Saudi sebelumnya telah mengeluarkan peringatan tentang penipuan daring tentang haji dan umrah melalui situs palsu.
Dengan demikian, narasi tentang sponsor haji dari Putra Mahkota Arab Saudi merupakan hoaks. (Ant/Antara)
Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah
Warga Iran mulai menunaikan ibadah haji sejak Teheran dan Riyadh menyetujui kesepakatan yang ditengahi Tiongkok tahun lalu untuk memulihkan hubungan.
