Geger Penemuan Rumah Sakit dan Kuburan di Bawah Laut

Rumah Sakit dan Kuburan di Bawah Laut
Sumber :
  • IFL Science

VIVA Dunia – Penyelam di Dry Tortugas National Park dekat Key West, Florida, Amerika Serikat dikejutkan penemuan sisa-sisa dari rumah sakit dan kuburan kuno. Bangunan itu berada di pulau yang sekarang berada di laut atau bawah air.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Melansir ABC, Senin, 8 Mei 2023, kuburan dan rumah sakit yang memiliki nuansa horor itu berasal dari abad ke-19. Pada masanya, rumah sakit itu digunakan untuk karantina pasien demam kuning yang merebak antara 1890 sampai 1900, sementara kuburannya juga untuk mereka yang tidak selamat.

Rumah Sakit dan Kuburan di Bawah Laut

Photo :
  • IFL Science
Rusia Makin Gencar Menyerang, AS Janji Secepatnya Akan Kirim Senjata ke Ukraina

Dulunya, struktur bangunan itu ada di tanah kering, namun akibat perubahan iklim dan badai membuat pulau tersebut menghilang di bawah gelombang.

Seperti diketahui, rumah sakit karantina itu digunakan untuk mengisolasi dan merawat pasien demam kuning dari Fort Jefferson di dekat pulau Garden Key.

Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan

Fort Jefferson adalah salah satu benteng abad ke-19 terbesar di Amerika dan awalnya ditempati tentara AS untuk melindungi jalur pelayaran antara Teluk Meksiko dan Selat Florida.

Terkait lokasi geografisnya, area itu tak hanya ideal untuk perlindungan, tapi juga berfungsi sebagai pelabuhan bagi kapal yang lewat untuk mengisi perbekalan atau berlindung dari badai.

Saat perang sipil Amerika, benteng itu dimanfaatkan sebagai penjara militer. Selain itu, benteng tersebut juga menjadi tempat pengisian batu bara untuk kapal perang dan pulau di sekitarnya dipakai untuk bermacam hal seperti tempat mercusuar, rumah sakit dan latihan tentara.

Selama bertahun-tahun, populasi benteng bertambah dari militer, tahanan, budak, insinyur dan staf pendukung, serta buruh dan keluarga mereka. Seiring bertambahnya populasi, risiko penyakit pun meningkat. Khususnya demam kuning yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, merupakan persoalan besar.

Terjadilah beberapa wabah penyakit parah, menewaskan puluhan orang selama tahun 1860-an dan 1870-an. Mengingat ruang terbatas, pulau-pulau di sekitarnya digunakan untuk rumah sakit karantina, seringkali dibangun seadanya. Namun demikian, keberadaannya membantu menurunkan penularan demam kuning dan menyelamatkan nyawa.

Rumah Sakit dan Kuburan di Bawah Laut

Photo :
  • IFL Science

Banyak dari rumah sakit ini tak lagi digunakan ketika militer meninggalkan benteng pada tahun 1873. Beberapa terus berfungsi ketika US Marine Hospital Service mengambil alih area tersebut antara tahun 1890 dan 1900.

Dari catatan sejarah, lusinan orang yang sebagian besar adalah tentara dari benteng itu dikuburkan di makam yang kemudian terbenam. Sejauh ini, ilmuwan baru mengidentifikasi satu kuburan, yakni orang sipil bernama John Greer yang dipekerjakan di sana dan meninggal pada November 1861.

"Penemuan yang menarik ini menyoroti potensi cerita yang tak terhitung di Taman Nasional Dry Tortugas, baik di atas maupun di bawah air," kata arkeolog maritim untuk taman nasional Florida Selatan Josh Marano.

Rumah sakit dan pemakaman itu sekarang telah diidentifikasi sebagai sumber daya arkeologi, sehingga dipantau oleh South Florida National Parks Cultural Resources Program.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya