- IBTimes India
VIVA Dunia – Serangan pesawat tak berawak (drone) terjadi di ibu kota Rusia, Moskow, dan telah menyebabkan kerusakan kecil pada beberapa bangunan. Hal itu diungkapkan oleh pejabat setempat. Walikota Moskow, Sergei Sobyanin, menyebut bahwa tidak ada korban luka serius dan layanan darurat berada di lokasi kejadian.
"Pertahanan udara telah menembak jatuh beberapa drone saat mereka mendekati ibu kota Rusia," katanya, dikutip dari BBC Internasional, Selasa, 30 Mei 2023.
Meski demikian, dari mana drone itu berasal masih belum jelas hingga saat ini. Mengenai serangan tersebut, Kiev juga belum memberikan komentarnya, tetapi pada hari Senin, 29 Mei 2023, kepala intelijen militer Ukraina, Jenderal Kyrylo Budanov, memperingatkan tanggapan cepat terhadap serangkaian serangan rudal Rusia di Kiev.
Drone DJI Mini 3.
- Dok. Erajaya
Menurut gambar yang tersebar di media sosial menunjukkan jejak asap di langit di atas ibu kota Rusia. Selain itu banyak jendela yang pecah. Sobyanin mengatakan bahwa beberapa warga sedang dievakuasi.
Editor BBC Rusia, Steve Rosenberg, yang berbasis di Moskow, mendengar ledakan dari kejauhan pada pukul 06:24 waktu setempat, di barat laut Moskow. Jendela rumahnya bergetar akibat ledakan tersebut. Ledakan lain juga kemudian terdengar pada pukul 06:58 waktu setempat.
"Dilihat dari perbincangan di media sosial, banyak orang di wilayah Moskow juga mendengar ledakan itu," ujarnya.
Media lokal melaporkan sebanyak 10 drone ditembak jatuh di atas kota, terutama di distrik Istra, Krasnogorsk, dan Odintsovo, Rusia. Hal ini mengikuti serangan drone Moskow di ibukota Ukraina, Kiev, di mana setidaknya satu orang dilaporkan tewas.
Para pejabat Ukraina mengatakan puing-puing yang berjatuhan membuat gedung-gedung terbakar saat pertahanan udara Ukraina mencegat lebih dari 20 drone Rusia.
