- VIVA.co.id/Arinto
Riyadh – Arab Saudi telah resmi menentukan bahwa Hari Raya Idul Adha, jatuh pada 28 Juni 2023. Dalam hal ini, karyawan sektor swasta di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA), nantinya akan menikmati libur panjang untuk menandai Idul Adha setelah tanggal resmi dikonfirmasi di kedua negara, pada Senin, 19 Juni 2023.
"Di Arab Saudi, karyawan di sektor swasta dan nirlaba akan menikmati libur selama empat hari, mulai dari Hari Arafah, yang jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023," tulis Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi dalam Twitternya.
Dikutip dari Alarabiya News, Selasa, 20 Juni 2023, karyawan akan menikmati libur selain akhir pekan selama dua hari, pada Jumat dan Sabtu, yang berarti karyawan akan mendapat jatah libur empat hari, hingga 2 Juli 2023.
Sedangkan untuk UEA, Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emirat mengumumkan bahwa karyawan sektor swasta akan menikmati libur dari 27 Juni hingga Jumat 30 Juni 2023. Sementara 1-2 Juli, tetap libur akhir pekan.
Keputusan tersebut diambil setelah Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan pada hari Minggu, 18 Juni 2023, mengenai penampakan bulan sabit Dhul Hijjah, yang menandakan awal bulan Islam Dzul Hijjah, salah satu bulan paling suci dalam kalender Islam. Dengan penampakan bulan sabit, Idul Adha akan diperingati pada 28 Juni 2023 di Arab Saudi.
Sebagai informasi, Idul Adha, yang dikenal sebagai "Pesta Kurban," adalah perayaan yang dihormati, yang bertepatan dengan ritus terakhir dari ibadah haji tahunan di Arab Saudi.
Haji, yang akan dimulai pada 26 Juni 2023, dianggap sebagai pertemuan keagamaan terbesar di dunia dengan musim haji yang diperkirakan akan membawa jutaan jamaah berduyun-duyun ke kota suci Mekkah.