Pria Texas Hilang 8 Tahun Lalu Ditemukan Tergeletak di Depan Gereja
- AP Photo
Houston – Seorang pria Texas yang hilang delapan tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2015, berhasil ditemukan dalam keadaan hidup, pada Senin, 3 Juli 2023. Diketahui, pria itu hilang saat terakhir kali terlihat berjalan-jalan dengan anjingnya di Houston, Amerika Serikat.
Polisi dan petugas pemadam kebakaran menemukan Rudolph atau yang kerap disapa Rudy Farias IV, sekitar pukul 10.00 waktu setempat, pada Kamis, 29 Juni 2023.
Awalnya pihak keamanan mendapat telepon dari seseorang yang melaporkan bahwa dia menemukan seorang pria yang tergeletak di tanah, di depan sebuah gereja di tenggara Houston, kata juru bicara polisi John Cannon.
"Tidak segera diketahui di mana Farias selama delapan tahun terakhir," kata Cannon, dikutip dari AP, Selasa, 4 Juli 2023.
"Penyelidik polisi belum berbicara dengan Farias, yang masih dirawat di rumah sakit," lanjutnya.
“Apa yang kami ketahui adalah pada saat pemulihannya, seorang Samaria yang baik menemukannya pingsan dan segera menelepon polisi dan 911. Putra saya Rudy menerima perawatan yang dia butuhkan untuk mengatasi traumanya, tetapi saat ini, dia tidak dapat berbicara dan tidak dapat berkomunikasi dengan kami," kata Janie Santana, ibu Farias, dalam sebuah pernyataan.
Dalam sebuah tweet pada Senin sore, polisi Houston mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk berbicara dengan Farias dan keluarganya pada hari Rabu mendatang, 5 Juli 2023.
Berita bahwa Farias ditemukan pertama kali dilaporkan dalam sebuah tweet pada hari Sabtu, 1 Juli 2023, oleh Texas Center for the Missing, yang menangani komunikasi publik atas nama keluarga Farias.
"Kami tahu ketika orang yang dicintai hilang, ini adalah hari yang diharapkan dan diimpikan semua keluarga. Kami bersyukur Rudy telah ditemukan dan menerima perawatan yang dia butuhkan,” tutur pusat itu dalam sebuah pernyataannya.
Farias, yang berusia 17 tahun ketika dia dilaporkan hilang pada 6 Maret 2015, saat itu membawa kedua anjingnya berjalan-jalan di dekat rumah keluarganya di timur laut Houston. Anjing-anjing itu kemudian ditemukan, tetapi Farias menghilang.
Polisi Houston, bersama Texas Equusearch, tim pencarian dan pemulihan sipil, mencari Farias tetapi tidak menemukan tanda-tanda keberadaannya.
Ketika Farias pertama kali hilang, Texas Equusearch melaporkan bahwa dia menderita depresi dan kecemasan, dan dia mungkin mengalami disorientasi karena tidak meminum obatnya. Farias juga menderita asma dan berjalan dengan sedikit pincang karena kaki kanannya terluka.
"Menurut ibunya, dia sangat waspada dengan orang asing,” kata Texas Equusearch pada tahun 2015.
Cannon mengatakan keluarga Farias memang melapor kepada penyelidik polisi bahwa mereka telah melihatnya pada September 2018, dan tinggal di belakang rumah seorang kerabat.
"Penyidik polisi kemudian menindaklanjuti temuan tahun 2018 itu dan pergi ke rumah kerabatnya. Tapi mereka tidak dapat menemukannya," kata Cannon.
Karena polisi tidak dapat menemukan Farias tahun 2018, penyelidikan tetap membuka kasus itu sebagai kasus orang hilang.