Pulang ke Tanah Air Jemaah Haji Diminta Jaga Paspor Jangan Sampai Hilang

Kepala Daker Bandara, Haryanto
Sumber :
  • MCH 2023

MADINAH – Fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua sudah berlangsung sejak 19 Juli 2023. Jemaah haji secara bertahap diberangkatkan ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. 

Pemerintah Ubah Tarif Pembuatan Paspor Baru, Ini Rinciannya

Setibanya di bandara, jemaah akan menerima kembali paspornya sebagai kelengkapan proses kepulangan. Kepala Daerah Kerja (Daker) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Haryanto mengingatkan agar jemaah haji dapat menyimpan paspor tersebut dengan baik agar tidak hilang. Sebab, paspor tersebut menjadi dokumen kepulangan yang sangat penting.

"Hingga hari kelima masa kepulangan dari Bandara Madinah, terjadi tiga peristiwa kehilangan paspor dari 3 kloter yang berbeda. Saya harap jemaah haji bisa menjaga dokumen paspornya dengan baik," pesan Haryanto di Madinah, Senin 24 Juli 2023.

Jadi Penasihat Khusus Presiden, Muhadjir Effendy Sebut Prabowo Fokus Masalah Haji di Indonesia

Kepulangan jemaah haji dari bandara Ameer Mohammad Bin Abdul Aziz, Madinah

Photo :
  • MCH 2023/ Romadanyl

Paspor dibagikan kepada jemaah haji setibanya di Bandara Madinah. Paspor itu dibutuhkan dalam pemeriksaan imigrasi sebelum jemaah masuk ke ruang tunggu pesawat. Namun, ada saja jemaah haji yang lupa meletakkannya. 

Sempat Ditugasi Prabowo di Badan Haji, Afriansyah Noor Dampingi Babe Haikal Urus Produk Halal

"Ketika sampai di bandara, paspor dibagikan kepada jemaah haji, kadang ada menitipkan ke orang dekatnya ada yang lupa, jatuh ketika di paviliun, atau pas ke kamar mandi. Jemaah haji ada saja yang ketika sampai di paviliun masih sibuk bongkar barang bawaan. Ini salah satu bisa terjadi hilangnya paspor," papar Haryanto.

Dari tiga kasus kehilangan paspor, pihaknya segera berkomunikasi dan koordinasi dengan bagian Imigrasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah untuk segera menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Agar kejadian serupa tidak terulang, Haryanto berpesan, menjelang kepulangan, setiap jemaah haji hendaknya memeriksa kembali barang bawaannya, jangan sampai ada yang tertinggal, terutama paspor.

"Tiga jemaah haji yang kehilangan paspor dan telah diganti dengan penerbitan SPLP. Mereka berasal dari kloter 1 Embarkasi Aceh (BTJ 01), kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 01), dan kloter 32 Embarkasi Surabaya (SUB 32). Alhamdulillah SPLP bisa segera terbit sehingga mereka bisa ikut terbang bersama kloternya," sebut Haryanto.

Sampai hari ini, Rabu 26 Juli 2023 pukul 06.26 WIB, tercatat sudah ada 150.658 jemaah haji Indonesia yang pulang ke Tanah Air. Mereka tergabung dalam 398 kloter.

Haryanto mengapresiasi kepatuhan jemaah haji terkait aturan barang bawaan. Menurutnya, tahun ini tidak banyak ditemukan barang bawaan jemaah haji yang berlebih.

"Untuk pemulangan dari Madinah, barang bawaan jemaah haji relatif aman. Tidak seperti kloter-kloter awal di Bandara Jeddah, masih terdapat barang-barang bawaan yang di sweeping oleh pihak maskapai penerbangan," ungkap Haryanto.

Untuk jemaah haji meninggal, hingga Rabu, 26 Juli 2023 berjumlah 740 orang. 

"Kita doakan, semuanya husnul khatimah. Amin," ujar Haryanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya