- The Arab Gazzette
VIVA Dunia – Upacara pembersihan Kabah tahunan kali ini, dilakukan oleh Wakil Emir Mekkah Pangeran Bandar bin Sultan bin Abdel Aziz.
Emir diterima di Masjidil Haram oleh Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, kepala Kepresidenan Urusan Dua Masjid Suci, serta pejabat lainnya, melansir Arab News, Kamis 3 Agustus 2023.
Pangeran Badar mencuci Ka'bah dengan mengelap dinding Kabah dari dalam, dengan menggunakan potongan kain putih yang dicelupkan ke dalam wewangian bunga mawar dan kasturi, yang telah disiapkan sebelumnya oleh pihak kepresidenan.
Penggantian kiswah Kabah
- MCH 2023
Air zamzam yang dicampur dengan wangi mawar dipercikkan ke lantai dan diusap dengan tangan kosong dan daun lontar. Setelah upacara cuci, wakil emir melakukan tawaf (keliling Ka'bah) dan kemudian melakukan salat sunnah dua rakaat.
Sheikh Al-Sudais dan penjaga senior Kabah Suci juga bergabung dengan wakil emir dalam upacara pencucian.
Pencucian Kabah Suci adalah sesuai contoh yang ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW. Merupakan kebiasaan bagi raja Saudi atau perwakilannya untuk mencuci Kabah dari dalam.
Sheikh Al-Sudais menekankan keinginan tertinggi kepemimpinan Saudi dalam menjaga Dua Masjid Suci. “Kerajaan, sejak penyatuannya di tangan pendiri Raja Abdul Aziz dan periode putra-putranya yang saleh setelahnya, hingga periode makmur Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed bin Salman saat ini, selalu peduli dengan segala sesuatu yang menyangkut masalah Islam dan umat Islam, khususnya Dua Masjid Suci dan Ka'bah Suci,” katanya.
Sheikh Al-Sudais mencatat bahwa merawat Ka'bah hanyalah salah satu karakteristik dari para pemimpin negara yang diberkati ini, dan bahwa memuja dan merawatnya adalah bagian dari pemujaan ritual suci Islam, tambahnya.
Pihak penyelenggara juga mengadakan pameran virtual untuk menampilkan alat-alat yang digunakan untuk mencuci Kabah, memperkaya pengalaman jamaah yang datang untuk sholat di dua masjid suci di Makkah dan Madinah.
