Canberra – Sebuah video viral di sosial media, yang menunjukkan adanya objek bercahaya besar, yang melintasi langit Melbourne, Australia.
Menurut pengguna media sosial, laporan saksi mata mengatakan ada ledakan keras di atas langit Melbourne, tepat setelah tengah malam. Kemungkinan benda bercahaya yang melintasi langit itu merupakan meteor.
Geoscience Australia, Badan Pemerintah Australia yang memantau aktivitas seismik, men-tweet bahwa mereka telah menerima laporan pergerakan benda langit itu sekitar tengah malam.
Ilustrasi hujan meteor.
- NASA
"Geoscience Australia menerima banyak laporan dari Melbourne, Victoria sekitar pukul 12:00 malam," ujarnya, dikutip dari The Sun, Kamis, 10 Agustus 2023.
"Kami mengidentifikasi sinyal seismik di dekat Melbourne barat laut, tetapi dengan data yang tidak mencukupi untuk dipublikasikan ke situs web EQ@GA."
Banyak yang dengan cepat menebak seperti apa goncangan seismik itu, dan apakah itu terkait dengan adanya komet.
"Ini meteor atau sampah luar angkasa/pendaratan roket? Orang-orang di sini telah memposting video/foto yang sama, pada waktu yang sama dan menggambarkan adanya getaran dari benda itu saat mendarat," kata salah satu pengguna Twitter yang sekarang berganti nama menjadi X.
Yang lain menanggapi video itu seperti komet atau meteor.
"Senang sekali anda merekamnya, saya pikir saya kehilangan akal. Merasa ada bunyi gedebuk di dalam rumah."
Seorang wanita menambahkan, "Kami berada di pantai di Ocean Grove dan rasanya sangat dekat dengan kami! Seperti tepat di atas kami. Tapi, Kami tidak cukup cepat untuk merekamnya, namun itu pasti bergerak dari utara ke selatan. Awalnya kami mengira itu adalah kembang api yang menembak kami, ternyata bukan."
Tahun lalu, sebuah meteor besar juga melintasi langit Australia. Banyak orang salah mengira bintang jatuh yang mempesona itu sebagai UFO.
Sebagai informasi, meteor adalah batuan luar angkasa yang berkobar di atmosfer bumi.
Salah satu yang meledak sekitar empat mil pada tahun 1908, dan menghancurkan daerah terpencil Tunguska di Siberia dengan ledakan 12 megaton.
