Meksiko Kini Aman dari Flu Babi

Dua staf medis di Meksiko memantau kondisi seorang pasien flu babi
Sumber :
  • AP Photo/Alexandre Meneghini

VIVAnews - Meksiko kini aman dari wabah influenza H1N1, yang kerap disebut Flu Babi. Kendati demikian, meski telah mencabut status siaga sekitar dua pekan lalu, pemerintah Negeri Sombrero itu bertekad tidak akan lengah dalam mengantisipasi munculnya kembali wabah H1N1, yang tahun lalu menewaskan banyak warga.

Demikian ungkap Menteri Luar Negeri (Menlu) Meksiko, Patricia Espinosa. "Pemberlakuan siaga di Meksiko untuk mengambil langkah spesifik pencegahan H1N1 baru saja dicabut oleh Kementerian Kesehatan dua pekan lalu," kata Espinosa dalam konferensi pers bersama Menlu Marty Natalegawa di Jakarta, Kamis, 8 Juli 2010.

"Namun, kami tetap melakukan upaya menyiapkan sektor kesehatan karena (H1N1) bisa muncul kapan saja," lanjut Espinosa.

Dia melanjutkan, tingkat kematian akibat virus H1N1 ternyata tidak setinggi yang ditakutkan sebelumnya. Pemerintah Meksiko juga bisa menyiapkan institusi terkait dengan lebih baik untuk menangani orang-orang yang terjangkit virus.

Menurut Espinosa, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kasus pneumonia atau gangguan pernafasan di Meksiko, yang merupakan salah satu gejala flu babi, jumlahnya telah menurun.  "Ini berarti kesadaran warga untuk segera memeriksakan diri ke dokter semakin tinggi," kata Espinosa.

Menurut kantor berita Associated Press, flu babi sempat menyebar di lebih 200 negara dengan merenggut nyawa 17.800 penderita. Di Meksiko, tempat kasus pertama wabah H1N1, penyakit itu menjangkiti 72.546 orang dan menewaskan 1.289 penderita.

Tokoh Hindu Sebut World Water Forum ke-10 Dapat Tingkatkan Perekonomian Warga Bali
Wuling BinguoEV melakukan pengecasan di DC Charging Station

Pembiayaan Kendaraan Listrik Meningkat 338 Persen

Mandiri Utama Finance sebagai anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak dalam bidang jasa pembiayaan, kembali menyelenggarakan MUF Auto Fest 2024 di Jakarta dan digelar

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024