- Sky News
Rusia – Komite investigasi Rusia pada akhir pekan lalu mengkonfirmasi bahwa bos kelompok tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin termasuk di antara orang-orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat pada Rabu lalu. Komite tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa setelah pengujian forensik, 10 jenazah yang ditemukan di lokasi tersebut telah diidentifikasi, dan identitas mereka “sesuai dengan manifes”.
Beberapa anggota Wagner mengatakan bahwa mereka tidak tahu kapan dan di mana pemakaman Prigozhin akan diadakan. “Kami belum diberitahu apa pun. Saya berharap dia mendapatkan perpisahan yang layak diterimanya,” kata seorang tentara Wagner yang bertempur bersama kelompok tersebut di Ukraina, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya, melansir The Guardian, Selasa 19 Agustus 2023.
Peringatan darurat bermunculan di seluruh negeri, dengan pengunjung yang menangis meninggalkan bunga dan penghormatan lainnya kepada Prigozhin. Di St Petersburg, seorang pejuang Wagner yang diidentifikasi sebagai Yuri Novikov ditahan setelah menembak di udara dengan AK-47. Laporan media lokal mengatakan Novikov merasa tertekan atas kematian Prigozhin.
VIVA Militer: Evakuasi korban pesawat yang ditumpangi Yevgeny Prigozhin
- dailymail.co.uk
Beberapa saluran di aplikasi perpesanan Telegram yang dekat dengan Prigozhin berspekulasi bahwa “musuh di Rusia” telah membunuhnya sebagai pembalasan atas pemberontakan singkatnya terhadap kepemimpinan militer Rusia pada bulan Juni. Kelompok Wagner belum mengeluarkan pernyataan resmi menyusul kematian Prigozhin.
Salah satu akun Telegram yang memiliki tautan ke Prigozhin menyatakan bahwa pemakaman panglima perang tersebut mungkin akan dilakukan pada hari Selasa di pemakaman para pejuang Wagner di wilayah Krasnodar, Rusia selatan.
Ada pula yang berspekulasi bahwa acara tersebut akan diselenggarakan di kota asal Prigozhin, St Petersburg. Media St Petersburg, Fontanka, melaporkan bahwa dia mungkin dimakamkan di pemakaman Bogoslovsky atau Serofimov di kota tersebut.
Sementara itu, komite investigasi Rusia belum mengemukakan daftar kemungkinan penyebab kecelakaan mematikan minggu lalu tersebut.
Penilaian awal intelijen AS menyimpulkan bahwa ledakan yang disengaja menyebabkan kecelakaan yang menewaskan kepala tentara bayaran tersebut bersama sembilan orang lainnya. Salah satu pejabat Barat yang menggambarkan penilaian awal mengatakan bahwa pihaknya menetapkan bahwa Prigozhin “sangat mungkin” menjadi sasaran dan bahwa ledakan tersebut sejalan dengan “sejarah panjang Putin dalam mencoba membungkam para pengkritiknya”.
Presiden AS Joe Biden juga menduga Putin mungkin berada di balik kecelakaan pesawat tersebut “Tidak banyak hal yang terjadi di Rusia yang tidak diketahui oleh Putin,” kata presiden AS tersebut kepada wartawan pekan lalu.
Data pelacakan penerbangan menunjukkan pesawat Prigozhin mengalami penurunan ketinggian secara tiba-tiba dan tetap berada di udara selama beberapa menit sebelum jatuh dari langit. Pakar penerbangan berpendapat bahwa jatuhnya pesawat secara drastis dan puing-puing yang tersebar luas yang ditemukan di lokasi kecelakaan mengindikasikan adanya ledakan atau pecahnya pesawat secara tiba-tiba, bukan kerusakan mekanis.
Kremlin membantah pihaknya membunuh pemimpin Wagner tersebut, dan menyebut penilaian intelijen Barat mengenai potensi keterlibatan Putin sebagai “kebohongan mutlak”.
Memorial bos Wagner, Yevgeny Prigozhin
- Sky News
Juga pada hari Senin, pihak berwenang Rusia mengatakan pertahanan udaranya menghancurkan satu drone yang mendekati Moskow dan dua di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.
Pertahanan udara di distrik Lyubertsy di tenggara ibu kota Rusia “menghancurkan sebuah drone yang terbang menuju Moskow”, tulis walikota kota tersebut, Sergei Sobyanin, di Telegram tanpa menyebutkan secara spesifik apakah itu milik Ukraina.
Moskow dan wilayah Rusia lainnya telah menjadi sasaran serangkaian serangan pesawat tak berawak Ukraina dalam beberapa pekan terakhir setelah Kyiv berjanji pada awal musim panas ini untuk “mengembalikan” konflik tersebut ke Rusia.
