- AP Photo
VIVAnews - Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengomentari skandal mata-mata Rusia dengan guyonan. Seperti diketahui, salah seorang mata-mata Rusia, Anna Chapman, berpenampilan rupawan hingga sejumlah media Barat gencar memberitakan sosok wanita 28 tahun tersebut.
Seperti dikutip dari laman BBC, Sabtu, 10 Juli 2010, gurauan Biden dilontarkan dalam acara bincang-bincang di stasiun televisi NBC yang dibawakan komedian Jay Leno dalam "The Tonight Show".
Sambil menunjukkan foto Chapman, Leno bertanya pada Biden. "Apa kita (AS) punya mata-mata seseksi itu?" Dengan nada suara serius Biden menjawab, "Biar saya jelaskan. Bukan ide saya untuk mengirimnya kembali (ke Rusia)."
Chapman, bersama sembilan agen spionase lainnya memang telah dideportasi ke Rusia untuk ditukarkan dengan empat warga Rusia yang menjadi mata-mata untuk Barat. Pertukaran dilakukan Jumat lalu di Wina, Austria.
Leno juga bertanya kenapa AS hanya mendapatkan empat orang sebagai ganti sepuluh mata-mata yang mereka biarkan pergi. "Itu kelihatannya tidak adil," kata Leno. Biden menjawab, "Kita mendapatkan empat orang yang sangat bagus. Sepuluh orang itu, mereka sudah di sini sekian lama, tetapi tidak banyak yang mereka lakukan."
Ini merupakan penampilan pertama Biden dalam pertunjukan "The Tonight Show" sejak menjabat wakil presiden pada 2009. Namun sebelum terpilih menjadi wakil presiden, Biden sudah muncul beberapa kali dalam bincang-bincang larut malam tersebut.
Gabung Prabowo-Gibran Sebagai Pilihan Baik, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan Nasdem
Ketum Nasdem, Surya Paloh menjelaskan bergabung ke dalam pemerintahan selanjutnya yang akan dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pilihan yang baik
