- Spectrum News 13 (AP News)
VIVA Dunia – Perusahaan Walt Disney menyumbangkan US$2 juta atau Rp31 miliar kepada organisasi-organisasi yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada Israel, yang menurut mereka terkena dampak perang Israel-Palestina ke permukiman di sekitar wilayah Gaza.
“Setelah serangan teroris mengerikan yang menargetkan orang-orang Yahudi di Israel akhir pekan lalu, kita semua harus melakukan apa yang kita bisa untuk mendukung orang-orang tak bersalah yang mengalami begitu banyak penderitaan, kekerasan, dan ketidakpastian, terutama anak-anak,” kata Bob Iger, CEO Perusahaan Walt Disney, dikutip dari laman Variety, Rabu, 8 November 2023.
“Kami mengutuk serangan-serangan ini, kebencian yang memotivasi mereka, dan semua tindakan terorisme, dan kami akan terus berupaya mencari lebih banyak cara untuk memberikan dukungan di kawasan ini, dan untuk menghormati para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak perang ini,” tambahnya.
Walt Disney Pictures
- Disney Picture Museum
Perusahaan tersebut, yang terkenal dengan film animasinya, mengatakan akan memberikan US$1 juta kepada layanan darurat Israel Magen David Adom, dan sisanya akan disumbangkan ke organisasi nirlaba di negara tersebut.
Iger kemudian mengutuk serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, yang terjadi pada 7 Oktober 2023 lalu.
Dikatakan sebagian dari uang itu akan diberikan kepada organisasi nirlaba yang fokus memberikan bantuan kepada anak-anak.
Seperti diketahui, lebih dari 10.000 warga Palestina telah dibunuh oleh tentara Israel di Jalur Gaza yang terkepung sejak 7 Oktober akibat pemboman udara dan artileri yang hebat, lebih dari 4.000 anak-anak dan 2.550 wanita adalah korbannya.
Sekitar 24.800 orang lainnya, termasuk 10.000 anak-anak terluka, dan 1,5 juta orang atau sekitar 60 persen dari populasi terpaksa mengungsi dari rumah mereka dengan harapan dapat menghindari maut, dan banyak dari mereka terbunuh saat berlindung di rumah sakit, sekolah, dan bahkan kamp pengungsi, menurut laporan Al Jazeera.
The Walt Disney Company
- Spectrum News 13
Disney lebih lanjut mengatakan bahwa perusahaan akan memberikan sumbangan dari karyawannya hingga US$25.000.
Langkah Disney ini tentu menjadi sasaran kritik oleh aktivis pro-Palestina di media sosial.
Salah satu pengguna, Ahmed, mengatakan: "Saya membatalkan langganan saya ke platform Disney+. Saya tidak dapat membayar untuk platform yang mendukung pembunuhan warga sipil dan anak-anak."
“Saya lupa menyebutkan, pembunuhannya adalah Israel,” tambahnya.
