Inggris Minta Warganya Hormati Orang Berpuasa

Dubes Inggris Martin Alan Hatfull
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Selama Ramadan, warga Inggris non Muslim di mancanegara diminta menghormati orang-orang yang tengah berpuasa. Selain itu, mereka harus memaklumi bila ada restoran yang tutup atau mengubah jam buka selama Ramadan.

Demikian pesan pemerintah Britania Raya (Inggris) kepada semua warga di mancanegara, terutama di negara-negara Islam maupun yang berpenduduk Muslim terbanyak, termasuk Indonesia. Pesan itu telah dimuat di laman Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Jumat 6 Agustus 2010.

"Ramadan adalah bulan suci bagi umat Muslim. Bila pergi ke negara Muslim selama Ramadan, Anda harus bersikap sensitif kepada mereka yang berpuasa," demikian pesan dari Kementrian Luar Negeri Inggris menyambut Ramadan, yang dimulai sekitar 11 atau 12 Agustus 2010 dan berlangsung hingga 30 hari. 

Sikap sensitif yang dimaksud adalah jangan makan, minum atau merokok di tempat umum. "Banyak orang paham bahwa Anda tidak menjalankan kewajiban puasa, namun akan menghargai kearifan Anda," lanjut pesan itu.

Warga Inggris juga harus mengantispasi bahwa banyak restoran di negara Muslim akan tutup atau mengubah jam layanan selama Ramadan. "Restoran yang biasa melayani turis kemungkinan tetap buka seperti biasa. Namun, di hotel-hotel, mereka akan membuat penghalang agar pengunjung tidak terlihat langsung dengan tamu Muslim," lanjut pesan dari pemerintah Inggris itu.

Selain itu, jam bisnis selama bulan Ramadan biasanya jadi lebih singkat.

EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
Pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut

Pasangan Prabowo-Gibran bakal memimpin Indonesia periode 2024-2029 setelah MK menolak seluruh permohonan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024