- AP Photo
VIVAnews - Presiden Venezuela, Hugo Chavez, kembali melancarkan konfrontasi dengan Amerika Serikat (AS). Kali ini, dia sudah menyatakan bakal menolak seorang diplomat Amerika yang dicalonkan Presiden Barack Obama untuk menjadi duta besar (Dubes) baru di negara Amerika Latin itu.
Diplomat yang dimaksud adalah Larry Palmer. "Obama, bagaimana bisa kamu mengharapkan saya menerima pria itu jadi duta besar?" kata Chavez dalam siaran rutin televisi nasional, Minggu 8 Agustus 2010.
Chavez pada Kamis pekan lalu sudah mengungkapkan keberatannya atas pencalonan Palmer sebagai dubes baru AS untuk Venezuela. Kendati sudah ditunjuk Obama, Palmer belum bertugas karena masih menjalani uji kepatutan dari Senat AS.
"Dia [Palmer] sudah membuat dirinya tak bisa menjadi duta besar," lanjut Chavez. Rupanya, Chavez geram atas tutur kata yang pernah dilontarkan Palmer.
Palmer bulan lalu pernah mengutarakan kepada Senat bahwa militer Venezuela mengalami penurunan moral karena banyak perwira tinggi yang ditunjuk berdasarkan pertimbangan politis. Selain itu, Palmer pernah menyoroti peran Venezuela sebagai tempat pelarian para pemberontak di Kolombia.
Palmer tak asing lagi dengan penempatan di Amerika Latin. Dia pernah bertugas sebagai Dubes AS untuk Honduras dan Kuasa Usaha Kedutaan Besar AS di Ekuador.
Obama kini berharap Palmer bisa merajut kembali hubungan AS dengan Venezuela, yang sering bersitegang. Bila disetujui Senat, Palmer bakal menggantikan posisi Patrick Duddy, yang masa tugasnya telah berakhir. Kini, rencana Obama itu sulit terwujud berkat penolakan Chavez atas Palmer. (Associated Press) (sj)
Tayang Perdana Hari Ini 28 Maret 2024, Film "Keluar Main 1994" Siap Hibur Penonton
Sebuah film yang ditunggu-tunggu, "Keluar Main 1994", tayang perdana di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada hari ini, 28 Maret 2024.
