- Anadolu Ajansi
VIVA – Rusia pada Rabu 27 Maret 2024 mengumumkan bahwa mereka telah mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang terkepung, di mana lebih dari 32.400 warga Palestina tewas dan hampir 74.800 orang terluka sejak 7 Oktober tahun lalu.
Sebuah pernyataan dari Kementerian Darurat Rusia mengatakan di Telegram bahwa penerbangan khusus yang dikirim pada hari sebelumnya mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 kepada perwakilan Bulan Sabit Merah Mesir di kota El-Arish, kemudian mengalihkan bantuan ke kota tersebut untuk masyarakat Gaza.
VIVA Militer: Pengungsi Gaza di depan puing masjid di Deir al-Balah
- aljazeera.com
Kementerian sebelumnya melaporkan bahwa bantuan kemanusiaan termasuk biji-bijian, tepung, gula dan produk cadangan jangka panjang lainnya, serta produk kebersihan pribadi, yang sebagian besar dikumpulkan di bawah inisiatif pemerintah Republik Karachay, Cherkessia.
“Secara total, sejak dimulainya misi kemanusiaan, 20 penerbangan Kementerian Darurat Rusia telah mengangkut lebih dari 480 ton kargo,” kata pernyataan itu.
Sementara itu, Israel telah melancarkan serangan militer mematikan ke wilayah Palestina sejak serangan lintas batas tanggal 7 Oktober oleh kelompok Palestina Hamas, yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
Sejak saat itu, lebih dari 32.400 warga Palestina tewas dan hampir 74.800 orang terluka di tengah kehancuran yang meluas dan kekurangan kebutuhan dasar.
Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Rafah, Gaza
- Al Jazeera
Israel dituduh melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional, yang pada bulan Januari mengeluarkan keputusan sementara yang memerintahkan Tel Aviv untuk mengakhiri genosida dan mengambil tindakan untuk memastikan pasokan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza.
