Perang Iran Vs Israel Pecah, Arab Saudi Desak PBB Lakukan Ini
- Istimewa
Teheran – Arab Saudi memberikan respons terkait Iran yang meluncurkan serangan udara ke Israel dengan alasan sebagai aksi balasan atas serangan di Konsulat Iran di Suriah.
Arab Saudi mengaku prihatin melihat situasi yang memanas di Timur Tengah.
Melalui Kementerian Luar Negeri Arab Saudi lewat akun X resminya, mereka menyampaikan rasa keprihatinannya atas eskalasi kawasan Timur Tengah, yang terjadi pada Minggu, 14 April 2024.
"Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan keprihatinan mendalam atas perkembangan eskalasi militer di kawasan dan dampak seriusnya serta mendesak semua pihak untuk menahan diri secara maksimal dan melindungi kawasan dan rakyatnya dari bahaya perang," tulis Kemlu Saudi.
Saudi juga meminta semua pihak untuk menahan diri demi keselamatan warga dari bahaya yang timbul akibat konflik antarnegara.
Mereka pun mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk menjaga perdamaian.
"Kemlu Saudi menegaskan kembali sikap Kerajaan Saudi, mendesak DK PBB untuk memenuhi kewajibannya menjaga perdamaian dan keamanan internasional," tulisnya.
"Kawasan ini penting untuk perdamaian dan keamanan global, dan DK PBB harus bertindak untuk mencegah peningkatan krisis, yang dapat menimbulkan konsekuensi serius," lanjutnya.
Tidak hanya Arab Saudi, Qatar, salah satu negara Arab yang dekat dengan Iran, juga menyampaikan perhatiannya terhadap kondisi tersebut.
Qatar pun menyerukan semua pihak untuk menghentikan eskalasi, meredakan ketegangan, dan menahan diri secara maksimal.