Surat Kabar Bild Digugat Setelah Tuduh Dosen-dosen di Jerman Sebarkan Anti-Semit

Demonstrasi Pro-Palestina di Jerman Berakhir Ricuh (Doc: ANews)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Berlin – Surat kabar Jerman, Bild, melayangkan tuduhan kepada para akademisi yang mendukung mahasiswa di universitas-universitas ibu kota, untuk memprotes perang Israel di Gaza. Hal itu dapat dilihat dalam sebuah artikel, pada Minggu, 12 Mei 2024, yang menuduh mereka menumbuhkan sentimen anti-Israel.

Israel Sengaja Kirim Roket ke Sebuah Sekolah, 27 Warga Sipil di Gaza Tewas Seketika

Cerita yang diberi judul "Pelaku Universitas" ini melabeli para mahasiswa yang melakukan protes sebagai "rakyat jelata" dan menuduh fakultas mendukung mereka, dengan alasan bahwa ada kebencian anti-Israel di universitas-universitas di Berlin.

Bendera Israel.

Photo :
  • thebluegrassspecial.com
Jokowi Instruksikan Prabowo Kirim Tenaga Kesehatan dan Operasikan RS di Gaza

Universitas Humboldt dan Freie Universitat dilaporkan membubarkan para pengunjuk rasa dan meluncurkan penyelidikan terhadap ujaran kebencian dan propaganda anti-Semit.

Dilaporkan juga bahwa lebih dari 150 dosen menandatangani surat terbuka yang mendukung mahasiswa tersebut, namun Bild menyebut mereka "radikal" dan menuduh mereka mempromosikan pandangan pro-Palestina.

Trik Dapat Nilai IPK Tinggi dan Predikat Cumlaude ala dr. Tirta

"Beberapa dosen yang menyerukan lebih banyak toleransi terhadap protes tersebut secara radikal pro-Palestina. Banyak dari mereka mengajar mata kuliah filologi Arab, studi Islam, dan etnologi,” kata artikel tersebut.

Sementara itu, pihak dari universitas di Berlin melayangkan kutukan keras terhadap media tersebut, yang dianggap dapat mencemarkan nama baik kampus.

"Kami mengutuk keras pencemaran nama baik yang dilakukan surat kabar Bild terhadap beberapa akademisi di universitas kami. Kami sedang menyelidiki langkah-langkah yang akan diambil berdasarkan Undang-Undang Pers," kata administrasi Freie Universitat dalam sebuah pernyataan.

Melansir dari ANews, Senin, 13 Mei 2024, hampir 150 mahasiswa di Freie Universitat mendirikan perkemahan solidaritas pada 7 Mei 2024, untuk mendukung Palestina dan memprotes tekanan Jerman terhadap pengunjuk rasa.

Polisi juga turun tangan dan mengevakuasi kamp, serta menahan banyak mahasiswa yang terlibat dalam aksi tersebut.

Pada 3 Mei, polisi melakukan intervensi dalam protes duduk yang dilakukan oleh para pendukung Palestina di taman Universitas Humboldt Berlin dan menahan sejumlah besar mahasiswa.

Aksi mendukung rakyat Palestina.

Photo :
  • Twitter

Menyusul perkembangan ini, banyak dosen universitas menandatangani surat terbuka yang mendukung mahasiswa yang mengambil bagian dalam demonstrasi solidaritas Palestina dan menuntut agar mereka tidak menjadi sasaran kekerasan polisi.

“Terlepas dari apakah kami setuju dengan tuntutan khusus di kamp tersebut, kami mendukung siswa kami dan membela hak mereka untuk melakukan protes damai,” katanya.

Surat tersebut menekankan pentingnya melindungi kebebasan berkumpul dan berekspresi, khususnya di universitas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya