Pensiunan China Ciptakan Ranjang Anti Gempa

Seorang pria berdiri di atas reruntuhan akibat gempa di provinsi Yunnan, China
Sumber :
  • AP Photo/Xinhua, Lin Yiguang

VIVAnews - Pengalaman dilanda gempa bumi membuat seorang pensiunan di China menjadi kreatif. Dia berhasil membuat sebuah ranjang yang diyakini membuat pemakainya bisa selamat dari gempa.

Menurut laman surat kabar The China Daily, Rabu 18 Agustus 2010, karya cemerlang itu dibuat oleh Wang Wenxi. Pemerintah mengakui karya pria berusia 66 tahun itu sekaligus memberi perlindungan hak cipta atas desainnya.

Ranjang ciptaan Wang memiliki rak kecil di setiap sisi dan juga dipasangi sebuah papan besar. Bila terjadi gempa, ranjang itu otomatis bisa langsung berfungsi menjadi peti yang kuat untuk menahan jatuhan benda dari atas.

Rak-rak kecil yang didesain khusus itu bisa menyimpan kebutuhan darurat, seperti air minum, makanan kemasan, alat pengeras, martil dan perkakas lain. Menurut Wang, ranjang yang bisa berubah fungsi jadi peti pelindung itu bisa membuat pengguna bertahan selama beberapa hari sambil menunggu tim penyelamat bila terjebak di reruntuhan bagunan.

Menurut Wang, ranjang khusus itu terinspirasi dari pengalamannya dua kali dilanda gempa. "Saya mengalami gempa di Xingtai dan Tangshan, sehingga jadi lebih paham dalam menghadapi bencana alam itu," kata Wang, yang juga dimuat di laman The People's Daily.

Atas karyanya itu, Kantor Properti Intelektual China menganugerahkan sertifikat kepada Wang yang mengakui sekaligus melindungi ciptaannya itu secara hukum agar tidak ditiru seenaknya oleh orang lain.

Dia yakin bahwa ranjang anti gempa itu sangat berguna bagi mereka yang tinggal di bangunan bertingkat rendah yang berbahan batu bata dan beton. Ranjang itu sangat penting bagi kaum lanjut usia atau penyandang cacat yang tidak bisa segera menyelamatkan diri begitu rumah mereka dilanda gempa.

Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
Ilustrasi sidang kode etik anggota polisi

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Di lokasi kejadian, 5 polisi tersebut berlagak preman dengan menodong senpi ke korban lalu menghajar secara membabi buta.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024