4 Orang dari Pakistan dan Myanmar Ditangkap di Arab Saudi Buntut Promosi Haji Palsu

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.
Sumber :
  • ientrymail.com

Riyadh – Empat orang yang menjual surat izin haji dan gelang palsu serta mempromosikan kampanye haji palsu ditangkap oleh patroli keamanan di Makkah. Hal itu dilaporkan oleh Saudi Press Agency (SPA), pada hari Senin, 10 Juni 2024.

MUI Keluarkan Fatwa Haram Dana Investasi Setoran Jemaah Haji

"Uang tunai, gelang palsu, ponsel dan komputer yang digunakan dalam penipuan tersebut disita dan empat warga, dari Pakistan dan Myanmar, dirujuk ke Jaksa Penuntut Umum," kata SPA, dikutip dari Arab News, Selasa, 11 Juni 2024.

Ilustrasi ibadah haji.

Photo :
  • MCH 2023
Berikan Closing Statement, Menag Yaqut Sebut Haji 2024 Berjalan Lancar dan Sukses

Sebelumnya, dua warga Mesir juga ditangkap karena iklan palsu di media sosial yang menawarkan akomodasi, transportasi, dan jaminan kurban kepada jamaah haji.

Pihak berwenang memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai iklan serupa, termasuk iklan yang menawarkan layanan seperti menunaikan ibadah haji atas nama orang lain.

Menavigasi Tantangan Teknologi dan AI di Indonesia

Sebagai informasi, Kerajaan Arab Saudi juga telah melakukan persiapan untuk ibadah haji tahun ini untuk memastikan ibadah haji yang aman dan lancar.

Untuk pertama kalinya, pusat kendali dan pemantauan bergerak, dilengkapi dengan sensor yang terhubung ke jalan utama, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di Makkah dan tempat suci.

Melalui pemantauan kendaraan angkutan umum secara real-time, sistem berteknologi tinggi ini akan mengukur kepadatan lalu lintas di sepanjang rute yang ditentukan untuk angkutan jamaah selama musim haji.

Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah mengerahkan sekitar 500 personel keamanan sipil terlatih untuk membantu pengorganisasian dan pengelolaan kerumunan di seluruh Masjidil Haram. Mereka juga bekerja sama dengan otoritas terkait.

Jemaah haji memulai awal prosesi haji dari kawasan Mina, Kota Mekah

Photo :
  • spA

Tim yang terlatih juga akan memantau operasi keamanan dan keselamatan, melindungi properti dan individu, serta mengawasi sistem fasilitas umum.

Sementara itu, para relawan di Madinah mendedikasikan lebih dari 100.000 jam untuk melayani jamaah haji menjelang musim haji dengan menawarkan layanan termasuk bimbingan dan bantuan, manajemen massa, dukungan lapangan multibahasa, distribusi makanan dan botol air Zamzam, dan pemantauan kondisi kesehatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya