- AP Photo/Ramon Espinosa
VIVAnews - Dewan Pemilihan Umum Haiti pada hari Jumat 20 Agustus memutuskan artis hip-hop Wyclef Jean tidak bisa mencalonkan diri sebagai presiden. Juru bicara dewan, Richard Dumel mengatakan telah menerima 19 kandidat dan menolak 15 orang lainnya.
Wyclef Jean, penyanyi rap terkenal Amerika Serikat kelahiran Haiti masuk dalam daftar yang ditolak. Hal itu karena ia tidak memenuhi persyaratan tempat tinggal, yaitu kandidat harus tinggal selama lima tahun sebelum pemilu 28 November 2010 mendatang.
Jean, yang saat kecil dibawa orangtuanya ke Amerika Serikat, telah tinggal di Haiti selama beberapa tahun terakhir. Pada 2007 ia diangkat menjadi duta besar Haiti oleh Presiden Rene Preval. Saat itu Presiden Rene percaya Jean bisa memenuhi syarat untuk menjadi kandidat presiden.
Rapper yang juga mantan personel grup rap "The Fugees" tinggal di sebuah hotel yang tidak jauh dari tempat dewan pemilihan untuk bernegosiasi. Sekitar satu jam sebelum daftar calon diumumkan, Jean dan rombongannya meninggalkan hotel tanpa berbicara kepada pers.
Pria berusia 40 tahun itu sebelumnya pernah mengatakan pada wartawan kalau ia optimistis, pencalonannya menjadi presiden Haiti akan diterima. Apalagi dia sudah bertemu dengan Presiden Rene Preval pada Kamis lalu.
"Pencalonannya pasti akan digoyang, tetapi pemilihan umum jauh lebih penting dengan atau tanpa Jean," kata Laurent Dubois, seorang sejarawan dari Haiti dan seorang profesor di Duke University, seperti dikutip Associated Press.
Jean, tidak memiliki pengalaman dalam organisasi politik. Ia mulai menaruh perhatian pada kondisi politik Haiti sejak kejadian gempa hebat yang mengguncang Haiti beberapa tahun lalu. Dia juga menghadapi kritikan terus-menerus terkait dugaan manajemen keuangan yang berantakan pada badan amal yang ia mendirikan, Yele Haiti.
Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia
PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
