Eks Polisi Bajak Bus, 15 Sandera Tewas

Perampok beraksi
Sumber :

VIVAnews - Seorang mantan personel polisi di Manila membajak satu unit bus berisi 25 penumpang. Sembilan penumpang dibebaskan dan satu orang berhasil kabur. Sisanya, sekitar 15 orang dikabarkan telah dibunuh.

"Saat ini petugas sedang mencoba masuk ke bus, pembajak bus masih hidup," kata Mar Reyes, pejabat kepolisian Manila, pada Al Jazeera, Senin 23 Agustus 2010.

Pelaku penyanderaan bus di Manila, Filipina, dikabarkan membunuh semua sandera yang tersisa setelah sembilan orang dilepaskan oleh pelaku.

Mar Reyes mengatakan bahwa sopir bus yang berhasil membebaskan diri membenarkan bahwa pelaku, mantan petugas kepolisian, telah membunuh sandera yang tersisa. Meski demikian petugas belum dapat memastikan apakah kesaksian dari sopir bus tersebut benar.

Suara tembakan beberapa kali terdengar saat polisi mendekati bus yang di parkir di dekat sebuah taman di pusat kota Manila sejak Senin pagi, 23 Agustus 2010. Petugas tidak bisa masuk ke dalam bus meski kaca jendela sudah dipecahkan.

Sembilan dari 25 sandera, termasuk tiga anak, telah dibebaskan sebelumnya. Dengan sopir bus yang berhasil membebaskan diri, berarti setidaknya ada sepuluh orang selamat.

Di antara para sandera yang dikabarkan dibunuh, terdapat 15 warga negara China. Para turis itu sedianya akan bertolak ke China pada Senin malam ini.

Pelaku penyanderaan adalah mantan petugas yang dipecat pada 2008 menuntut agar jabatannya dikembalikan. Mantan petugas kepolisian bernama Rolando Mendoza itu bersenjatakan senapan M16 dan pistol.

Menurut berita surat kabar tahun 2008, Mendoza termasuk satu dari lima petugas yang didakwa melakukan perampokan, pemerasan, dan mengancam seorang koki hotel yang menuding kepolisian melakukan kesalahan karena menuduhnya menggunakan obat-obatan.

Menurut koki itu, tuduhan petugas itu dilakukan untuk memeras. Adik laki-laki Mendoza, Gregorio, yang juga seorang polisi, mengatakan kakaknya merasa diperlakukan tidak adil. (hs)

Pengakuan Mengejutkan Shin Tae-yong Jelang Lawan Korea Selatan, Ternyata Dia Merasa...
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir

Pesan Penting Haedar Nashir untuk Prabowo Usai Ditetapkan Presiden Terpilih

KPU RI telah menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024