Mengerikan, Macet Bisa Sampai Sembilan Hari

Penumpang bus di Beijing menanggalkan baju di tengah cuaca panas
Sumber :
  • AP Photo/Alexander F. Yuan

VIVAnews - Kemacetan super parah terjadi di luar ibukota China, Beijing. Semua mobil dan truk harus mengantri sepanjang 100 km untuk bisa sampai ke Beijing. Yang mengkhawatirkan, kemacetan ini sudah terjadi selama sembilan hari di sebagian jalur utama Beijing-Tibet.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Dalam siaran Senin, 23 Agustus 2010, stasiun televisi pemerintah China hanya mengabarkan bahwa kemacetan di jalan Beijing-Tibet itu mulai berangsur normal. Menurut harian The Global Times, kemacetan yang parah terjadi antara Kota Jining di Kawasan Mongolia Pedalaman dan Huai'an di Provinsi Hebei, yang terletak di barat laut Beijing.

Menurut laman stasiun televisi BBC, masalah itu disebabkan berbagai hambatan, seperti banyaknya mobil yang menuju Beijing dan sejumlah proyek galian maupun perbaikan jalan.

Menurut media setempat, proyek itu harus dilakukan untuk menambal lubang-lubang di jalan akibat sering dilalui truk berbeban besar. Proyek perbaikan jalan diperkirakan seluruhnya selesai pada pertengahan September. 

Situasi itu pun dimanfaatkan sejumlah orang untuk mengeruk keuntungan. Di jalur antara Beijing dan Jining, para pedagang menjual makanan dan minuman dengan harga yang sangat tinggi, sehingga kian menambah kesal para pengendara, yang terpaksa menunggu sekian lama untuk bisa sampai ke tujuan.

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi China yang pesat, jalur-jalur lintas provinsi pun semakin padat dengan kendaraan bermotor. Kendati pemerintah sudah membangun jalan-jalan baru, namun itu belum bisa secara layak menampung kapasitas kendaraan bermotor, yang jumlahnya terus bertambah.

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool
Raffi Ahmad

Rizky Nazar Diisukan Selingkuh, Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Raffi Ahmad yang merasa lebih berpengalaman dalam urusan percintaan lantas mengingatkan Syifa Hadju agar lebih berhati-hati mengingat kejadian cinta lokasi bisa terjadi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024