- AP Photo/ Roberto Candia
VIVAnews - Video menjadi alat komunikasi bagi 33 penambang dengan dunia luar setelah terperangkap dalam tambang di kedalaman 688 meter. Melalui video itu, mereka menyampaikan harapan untuk segera diselamatkan.
Mereka adalah pekerja di tambang emas dan tembaga yang berlokasi di San Jose, Cile, yang berjarak 850 km dari sebelah utara Ibukota Santiago. Para pekerja tambang ini terjebak di antara bebatuan setelah terowongan penghubung runtuh pada 5 Agustus lalu.
Untuk melihat video para penambang itu klik di sini. Video ini dikirimkan dari bawah tanah ke permukaan melalui sebuah pipa.
Melalui kamera video ini, tim penolong saat ini baru bisa menyiarkan keseharian mereka selama berada di tempat perlindungan darurat di kedalaman 688 meter dari permukaan tanah.
Salah satu pekerja menunjukkan apa saja yang mereka miliki sampai saat ini. Salah satunya adalah kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Kamera pun menunjukkan wajah satu persatu para penambang. Hal ini memberikan harapan bagi keluarga dan rekan kerja yang menunggu di permukaan tanah bahwa mereka baik-baik saja.
Secarik kertas bertuliskan, "kami semua, 33 orang, baik-baik saja di dalam tambang," sanggup menghidupkan harapan. Pasalnya, para ahli memperkirakan butuh waktu berbulan-bulan untuk menyelamatkan para pekerja ini.
Soal Kasus Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Menteri ESDM Buka Suara
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, buka suara soal kasus korupsi di PT Timah Tbk dengan kerugian negara ditaksir mencapai angka Rp 271 triliun.
