AS Sebut Iran Bakal Lancarkan Serangan Rudal Balistik ke Israel

VIVA Militer: Rudal balistik jarak pendek Fath-360 militer Iran
Sumber :
  • asiatimes.com

Washington, VIVA – Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa Iran tengah mempersiapkan diri untuk segera meluncurkan serangan rudal balistik terhadap Israel, yang setidaknya bisa sebesar serangan yang dilancarkan Teheran awal tahun ini. Hal itu disampaikan oleh pejabat AS, pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Hizbullah Tembakkan 320 Roket ke Israel Saat Perayaan Hari Suci Yahudi

Washington juga menegaskan bahwa pihaknya secara aktif mendukung persiapan untuk mempertahankan Israel dari serangan rudal Iran yang baru, menurut seorang pejabat senior Gedung Putih.

"Serangan militer langsung dari Iran terhadap Israel akan membawa konsekuensi yang berat bagi Iran," kata pejabat itu, dikutip dari ANews, Selasa, 1 Oktober 2024.

Serangan Israel ke Lebanon Sejak 8 Oktober 2023 Tewaskan 2.255 Orang

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Photo :
  • bbc.com

Pejabat AS kedua mengatakan bahwa serangan Iran bisa sama besar atau berpotensi lebih besar dari serangan yang dilancarkan Teheran dengan rudal dan pesawat nirawak pada April lalu.

Joe Biden Kirim 6 Pejabat Tinggi Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden

Serangan itu merupakan balasan atas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus, yang menewaskan tujuh perwira Korps Garda Revolusi Islam, termasuk dua komandan senior.

Peringatan AS tentang kemungkinan serangan Iran menyusul pengumuman Israel bahwa pasukannya melancarkan serangan ke Lebanon selama dua minggu.

VIVA Militer: Bendera Republik Islam Iran

Photo :
  • Edarabia

Para pemimpin Israel diketahui telah berjanji untuk melanjutkan operasi terhadap gerakan perlawanan sampai warga sipil Tel Aviv aman untuk kembali ke rumah mereka di Israel utara, tempat mereka dievakuasi setelah Hizbullah memulai serangan rudal pada 8 Oktober, sehari setelah serangan Hamas ke Israel.

Militer AS pun pada hari Minggu, 29 Oktober 2024, memperingatkan Iran agar tidak memperluas konflik dengan meningkatkan kemampuan dukungan udara di wilayah tersebut dan menempatkan pasukan pada kesiapan yang lebih tinggi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya