Puluhan Tentara Cadangan Israel Diskors Karena Tolak Berperang

VIVA Militer: Tentara Israel
Sumber :
  • insider.com

Tel Aviv, VIVA – Militer Israel mulai menskors puluhan prajurit cadangan, yang menolak untuk melanjutkan dinas militer, kecuali kesepakatan dicapai untuk memulangkan tawanan Israel yang ditahan di Jalur Gaza. Hal itu dilaporkan oleh surat kabar Haaretz, pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Gawat, Pasukan Israel Tinggal 20 Kilometer Lagi Menuju Ibukota Suriah

"Penangguhan para prajurit, termasuk lima orang yang saat ini bertugas di (tentara) cadangan, dimulai dalam beberapa hari terakhir melalui panggilan telepon ke semua penanda tangan atas nama mereka, termasuk panggilan ke seorang prajurit yang bertugas di dalam Jalur Gaza," katanya surat kabar itu.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Photo :
  • aa.com.tr
Armada Perang Laut Suriah Hancur Lebur Dilumat Pasukan Israel

"Salah satu penanda tangan memberi tahu sesama prajurit bahwa atasannya menanyakan tentang keterlibatannya dalam surat itu, tetapi ia menyangkal menandatanganinya," kata surat kabar Israel itu, dikutip pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Prajurit lain menggambarkan panggilan telepon sebagai "ancaman," sementara yang ketiga mengatakan komandan batalionnya melakukan panggilan teguran panjang, yang akhirnya menyebabkan penangguhannya.

Militer Israel Gempur Latakia, Pangkalan Udara Rusia dalam Bahaya

Minggu lalu, surat kabar itu mengatakan 130 prajurit menandatangani surat yang bersumpah untuk menolak bertugas kecuali pemerintah berkomitmen pada gencatan senjata dan mencari kesepakatan untuk mengamankan pembebasan para sandera.

Surat itu ditujukan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menteri pemerintah, dan Kepala Staf Herzi Halevi.

Diketahui, Israel memperkirakan 101 tawanan ditahan di Gaza, sementara kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengklaim banyak sandera tewas dalam serangan udara Israel yang membabi buta.

Upaya mediasi yang dipimpin AS, Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas juga telah gagal karena Netanyahu menolak menghentikan perang dan ia terus memberlakukan persyaratan baru.

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Photo :
  • theaustralian.com.au

Persyaratan tersebut termasuk mempertahankan kendali atas Koridor Philadelphia di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir, penyeberangan Rafah, dan mencegah kembalinya pejuang Palestina ke Gaza utara dengan memeriksa mereka yang kembali melalui Koridor Netzarim di pusat wilayah tersebut.

Hamas pun bersikeras agar Israel menarik diri sepenuhnya dari daerah kantong itu dan menghentikan permusuhan total sebelum menerima perjanjian apa pun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya