Pria Rusia Ditemukan Hidup setelah 67 Hari Terombang-ambing di Laut Okhotsk

Pria Rusia Ditemukan Hidup Setelah 67 Hari Terombang-ambing di Laut Okhotsk
Sumber :
  • Anadolu Ajansi

Rusia, VIVA – Sebuah insiden maritim yang mengerikan terjadi di Laut Okhotsk, di mana seorang pria ditemukan hidup setelah terombang-ambing selama 67 hari. 

Utusan Khusus Trump Yakin Konflik Rusia-Ukraina Tuntas Hanya dalam Beberapa Bulan

Mikhail Pichugin, 46 tahun, ditemukan dalam keadaan sangat kurus di dekat desa Ust-Khairyuzovo, Wilayah Kamchatka, Rusia pada hari Senin, 14 Oktober 2024. 

Ia adalah satu-satunya yang selamat dari tiga orang yang berada di dalam perahu kecil jenis katamaran yang hilang, dilansir dari Anadolu Ajansi.

Utusan Khusus Trum Jamin Konflik Ukraina Selesai Dalam Waktu Dekat

Perahu itu berangkat dari Tanjung Perovsky di Wilayah Khabarovsk pada 9 Agustus dengan tujuan menuju wilayah Sakhalin. Di dalam perahu tersebut, terdapat dua pria dan seorang anak laki-laki berusia 15 tahun. 

Menurut laporan, ada kemungkinan permasalahan mesin yang menjadi penyebab hilangnya perahu tersebut. Namun, pihak berwenang belum mengonfirmasi atau membantah informasi ini. 

Ahli Rudal Rusia Tewas Dibunuh, Pelakunya Diduga Intelijen Ukraina

Saat perahu ditemukan, Mikhail Pichugin dalam kondisi yang sangat memprihatinkan tetapi masih selamat. Sayangnya saudaranya, Sergei, 49 tahun, dan keponakannya, Ilya, tidak selamat dari insiden ini.

Media setempat melaporkan bahwa saat terombang-ambing di laut, Pichugin dan yang lainnya dilengkapi dengan pakaian hangat, jaket pelampung, suar, dan sedikit persediaan makanan dan air. Keberadaan perlengkapan ini mungkin menjadi salah satu faktor yang membantu Pichugin bertahan hidup.

Kantor Kejaksaan Transportasi Timur Jauh Rusia telah membuka penyelidikan kriminal terkait pelanggaran peraturan keselamatan transportasi air. Penyelidikan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai penyebab insiden dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Saat ini, Mikhail Pichugin tengah menerima perawatan medis. Pihak berwenang belum mengungkapkan bagaimana ia bisa bertahan hidup selama lebih dari dua bulan di tengah lautan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya