Netanyahu Puji Rencana Trump yang Akan Ambil Alih Gaza

VIVA Militer: Donald Trump dan Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • scmp,.com

AS, VIVA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini mengungkapkan sebuah rencana besar yang mengejutkan banyak pihak. Dalam pernyataannya, Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat akan mengambil alih Jalur Gaza dan memiliki wilayah tersebut dengan tujuan untuk membangun kembali kawasan itu.

Trump Beri Surat Ancaman ke Pemimpin Tertinggi Iran

Rencana ini termasuk pemindahan sebagian besar warga Palestina ke negara lain, sementara sebagian lainnya tetap tinggal di Gaza setelah pembangunan selesai.

Presiden terpilih AS, Donald Trump

Photo :
  • (AP Photo/Lynne Sladky)
Trump Teken Perintah Eksekutif Penutupan Departemen Pendidikan AS

Pengumuman ini disampaikan oleh Trump pada hari Selasa, 4 Februari waktu setempat setelah ia melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Gedung Putih. 

Dalam pernyataannya, Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat akan memimpin proyek pembangunan besar-besaran di Gaza yang mencakup perumahan, lapangan pekerjaan, dan infrastruktur yang lebih baik bagi warga yang tinggal di sana.

Gus Falah Dukung Sikap Tegas Puan, Minta Pemerintah Tindak Lanjuti Serangan Israel ke Gaza

Trump menjelaskan bahwa Amerika Serikat akan bertanggung jawab atas pembangunan dan pengelolaan Gaza dalam jangka panjang. Ia mengatakan bahwa Amerika akan membersihkan bangunan-bangunan yang hancur akibat konflik, serta menghapus bom-bom yang belum meledak dan senjata lainnya yang berbahaya. 

Trump juga membayangkan bahwa Gaza bisa berkembang menjadi kawasan yang kaya akan peluang ekonomi sehingga bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan bagi warganya.

“Amerika Serikat akan mengambil alih Gaza. Kami akan menguasainya, dan kami akan melakukan pekerjaan besar di sana,” ujar Trump. 

Menurut Trump, rencana ini bertujuan untuk memberikan kemakmuran bagi Gaza dan menjadikan kawasan tersebut lebih stabil. Ia juga berpendapat bahwa Gaza memiliki potensi besar untuk menjadi tempat yang ramai dan internasional. 

"Gaza bisa menjadi rumah bagi seluruh dunia," tambahnya.

Salah satu bagian kontroversial dari rencana Trump adalah pengusulan pemindahan warga Palestina yang tinggal di Gaza. Trump berharap agar sebagian besar warga Palestina yang mengungsi di Gaza dapat dipindahkan ke negara-negara lain yang tertarik untuk menerima mereka. 

Meskipun demikian, ia juga menyebutkan bahwa beberapa warga Palestina akan tetap tinggal di Gaza setelah pembangunan selesai.

Salah satu bagian yang menarik dari rencana Trump adalah kemungkinan pengiriman pasukan AS ke Gaza untuk menjaga keamanan. Trump menyatakan bahwa jika diperlukan, Amerika Serikat siap untuk mengirimkan tentara untuk memastikan situasi tetap terkendali dan pembangunan dapat berjalan lancar. 

“Kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk menjaga keamanan di Gaza. Jika itu diperlukan, kami akan mengirimkan pasukan,” kata Trump.

Reaksi dari Netanyahu

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Photo :
  • newrepublic.com

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang sangat mendukung Trump memuji rencana ini sebagai sesuatu yang layak untuk diperhatikan dan berpotensi mengubah sejarah. 

Netanyahu menggambarkan Trump sebagai sahabat terbaik yang pernah dimiliki Israel dan mengatakan bahwa rencana ini dapat memberikan manfaat besar bagi keamanan dan stabilitas kawasan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya