Vatikan soal Relokasi Warga Palestina: Mereka Harus Tetap Tinggal di Tanahnya
- Anadolu Ajansi
Vatikan, VIVA – Sekretaris negara Takhta Suci (Vatikan), mengatakan pada Kamis, 13 Februari 2025, bahwa penduduk Palestina harus tetap tinggal di tanahnya.
Pietro Parolin dengan tegas menolak segala bentuk deportasi paksa dalam sambutannya di sebuah pertemuan puncak antara Italia dan Takhta Suci.
"Penduduk Palestina harus tetap tinggal di tanahnya. Ini adalah salah satu poin mendasar Takhta Suci: tidak ada deportasi," kata Parolin, dikutip dari ANews, Jumat 14 Februari 2025.
Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024.
- ANTARA/Anadolu
"Tidak ada deportasi juga karena seseorang di pihak Italia telah menggarisbawahi bagaimana hal ini akan menciptakan ketegangan di wilayah tersebut," tambahnya.
Pernyataannya tersebut menanggapi rencana kontroversial Presiden AS Donald Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza dan secara paksa memindahkan penduduk Palestina ke negara lain.
