Kritik Trump yang Ingin Kuasai Gaza, HNW: Harus Ditolak, Itu Pengalihan Isu untuk Bantu Israel!

Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia-Bela Palestina (ARI-BP) Hidayat Nur Wahid.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Rencana Presiden AS Donald Trump mencaplok dan mengusir warga Gaza Palestina disindir sebagai tindak kejahatan besar. Proporsal Trump itu mesti ditolak karena sebagai upaya membantu Israel

Dituduh Benci Donald Trump, Duta Besar Afrika Selatan Diusir dari AS

Demikian disampaikan Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia-Bela Palestina (ARI-BP) Hidayat Nur Wahid alias HNW dalam Konferensi Pers yang bertajuk 'Gaza Not For Sale' di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Menteng, Jakarta Pusat.

HNW menyebut cara Trump bisa terealisasi maka sama dengan memudahkan Israel dalam mendirikan negaranya.

Trump Minta Militer AS Bersiap untuk Rebut Terusan Panama

“Harus diwaspadai dan ditolak, itu pengalihan isu untuk bantu Israel wujudkan penjajahan terhadap Gaza/ Palestina, memudahkan Israel wujudkan mimpinya dirikan negara Israel raya,” kata HNW dikutip pada Sabtu, 15 Februari 2025.

HNW menuturkan, sejak dilantik sebagai Presiden AS, Trump kembali menunjukkan arogansinya terkait isu Gaza, Palestina. Pada 9 Februari 2025, Trump pernah sesumbar mengatakan dirinya berkomitmen membeli dan memiliki Gaza. 

Kepala Intelijen Israel Ancam Bocorkan Rahasia Netanyahu

Pelantikan Donald Trump Sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47

Photo :
  • (Foto AP/Julia Demaree Nikhinson, Pool)

Ia mengutip omongan Trump yang berkomitmen untuk memiliki dan mengambil alih Gaza, serta memastikan pejuang Palestina tak akan kembali. 

Kemudian, Trump juga ingin tak ada yang bisa kembali ke Gaza. Sebab, Gaza merupakan lokasi yang mesti dihancurkan karena dianggap tak aman untuk dihuni karena bangunan rusak. 
Trump juga disorot karena pernyataannya yang ingin menjadikan Gaza sebagai kawasan maju di masa depan. Presiden AS ke 47 itu menyebut orang-orang dari seluruh dunia bisa tinggal di Gaza. 

“Trump menyebutnya sebagai 'Riviera Timur Tengah'. Sementara, 2,4 juta penduduk Gaza akan direlokasi ke Mesir dan Yordania," tutur HNW yang juga Wakil Ketua MPR RI itu.

HNW menyoroti keras ancaman Trump yang akan menghentikan bantuan untuk Yordania dan Mesir jika tak menyetujui keinginannya.

"Ia juga mengancam akan menghentikan bantuan ke Kairo dan Amman jika mereka menolak,” lanjut politikus senior PKS itu.

HNW mengatakan sikap arogan Trump sudah memantik reaksi keras dari belahan dunia termasuk negara Arab. Bahkan, yang selama ini negara yag jadi 'kawan dekat' AS seperti Inggris pun menolak rencana Trump.

Komite Pengarah ARI-BP lainnya Prof, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, MUI telah mengeluarkan fatwanya bernomor 83 Tahun 2023 pada 10 November 2023. Dalam fatwa itu, mewajibkan umat Islam untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui penyaluran ZISWAF dan memboikot produk Israel.

“Irsyadat MUI 10 Maret 2024 tentang membantu Palestina melalui semua jalur, terutama boikot dan donasi," ujar Prof Sudarnoto yang juga Ketua Hubungan Luar Negeri MUI Pusat.

Pun, dia menambahkan MUI juga mengeluarkan Keputusan Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII Nomor 01/Ijtima’ Ulama/VIII/2024.

"Terkait prinsip hubungan antarbangsa di antaranya tentang membela Palestina melalui bantuan militer resmi oleh pemerintah Indonesia,” katanya.

Sebagai upaya mendukung kemerdekaan Palestina, ini pernyataan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI):

1.    ARI-BP dan MUI menolak dan mengecam keras rencana Trump. Rencana relokasi ini adalah pengusiran warga Gaza dari tanah airnya sendiri. Dan Ini juga salah satu bentuk genosida yang dilakukan terhadap warga Gaza. Hal ini juga persis dengan apa yang terjadi pada 1948, yakni Peristiwa Nakba (Malapetaka) bagi rakyat Palestina.

2.    ⁠ARI-BP dan MUI menegaskan bahwa rencana Trump ini adalah merupakan bentuk nyata pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional terhadap rakyat Palestina, khususnya warga Gaza. Penderitaan warga Gaza akibat digenosida selama 15 bulan terakhir, diperburuk dengan rencana relokasi paksa. Relokasi akan menimbulkan krisis kemanusiaan yang lebih besar.

3.    ARI-BP dan MUI menyerukan agar jangan membiarkan Amerika Serikat mengambil alih untuk rekonstruksi Gaza; jangan biarkan Amerika Serikat mengontrol dan menguasai Gaza. Karena itu, penolakan dan perlawanan harus terus digaungkan seluruh dunia. Aliansi internasional tolak dan lawan ketidakbijakan Trump seperti itu harus diperkuat.

4.    ⁠ARI-BP dan MUI mendukung perlawanan publik yang dilancarkan oleh masyarakat Amerika (baik di Parlemen, Kampus maupun demo jalanan) terhadap ketidakbijakan Trump. Bahkan ARI BP dan MUI menyerukan agar penolakan dan perlawanan itu terus didukung agar makin kuat dan efektif mengkoreksi mimpi buruk Trump itu.

5.    ARI-BP dan MUI mendorong negara-negara OKI, Liga Arab dan bahkan seluruh negara anggota PBB yang mendukung Gaza/Palestina untuk bersegera menyatukan langkah-langkah terukur untuk hentikan rencana Trump yang ngotot melakukan tindakan destruktif menguasai Gaza dan mengusir warganya keluar Palestina.

6.    ARI-BP dan MUI mendesak kepada OKI dan PBB untuk menerbitkan resolusi untuk menjamin gencatan senjata berlangsung tanpa pengkhianatan dan pembunuhan. Di samping itu, juga menerbitkan resolusi rekonstruksi Gaza dengan tidak perlu melibatkan Amerika.

7.    ⁠ARI-BP dan MUI mendorong Pemerintah Indonesia untuk lebih keras menyatakan penolakan terhadap rencana Trump melalui langkah-langkah politik dan diplomasi yang lebih terukur. Selain itu, Pemerintah Indonesia perlu terus membersamai The Hague Forum agar semua keputusan ICJ dan ICC dapat dilaksanakan, semata-mata demi penyelamatan kemanusiaan, keadilan, dan menghentikan kejahatan kemanusiaan dan penjajahan.

8.    ARI-BP dan MUI mengimbau diimplementasikannya Fatwa dan Irsyadat MUI dalam kerangka membela Palestina dan melawan kejahatan Israel.

9.    ARI-BP dan MUI mendorong seluruh lembaga kemanusiaan untuk bersegera bersatu padu menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya