Kondisi Makin Baik, Paus Fransiskus Akan Segera Dipulangkan dari RS
- AP Photo/Tatan Syuflana
Vatikan, VIVA – Paus Fransiskus dilaporkan dalam kondisi baik pada Selasa, 11 Maret 2025, setelah Vatikan menyatakan bahwa ia telah pulih. Bahkan, Paus dapat dipulangkan dalam waktu dekat setelah hampir satu bulan dirawat di rumah sakit karena pneumonia.
Kepala Gereja Katolik berusia 88 tahun itu telah dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma sejak 14 Februari dengan pneumonia di kedua paru-parunya, dan telah menderita beberapa kali krisis pernapasan yang memicu ketakutan nyata akan keselamatannya.
Namun, setelah seminggu mengalami perbaikan yang stabil, Takhta Suci pada Senin malam, 10 Maret 2025, mengatakan prognosisnya tidak lagi dianggap tidak pasti, yang berarti keselamatannya tidak lagi terancam.
"Kondisinya masih rumit dan ia akan memerlukan perawatan di rumah sakit selama "beberapa hari lagi. Setelah itu, ia dapat pulang ke Vatikan," kata Takhta Suci, dikutip dari The Sundaily pada Rabu, 12 Maret 2025.
Paus Fransiskus saat datang ke Indonesia
- AP Photo/Tatan Syuflana
Namun, sebuah sumber Vatikan pada hari Selasa membantah, bahwa persiapan sedang dilakukan untuk kepulangannya ke kediaman Santa Marta, yang mengindikasikan bahwa ia tidak akan segera dipulangkan.
Fransiskus juga tidak hadir pada awal masa keagamaan Prapaskah minggu lalu.
Spekulasi kini berkembang mengenai apakah ia dapat berpartisipasi dalam perayaan Paskah, periode paling suci dalam kalender Kristen yang mencapai puncaknya pada 20 April.
Simonetta Maronge, seorang karyawan Santa Marta berharap bahwa Paus dapat segera pulang.
“Semoga ia segera kembali ke Santa Marta, kami sangat mencintainya dan Santa Marta kosong tanpanya,” katanya di luar rumah sakit Gemelli.
Sumber Vatikan mengatakan pada hari Selasa bahwa kondisi Paus baik.
Kantor pers mengabarkan, bahwa Paus pagi itu berdoa di kapel pribadi di sebelah kamar kepausan di lantai 10 rumah sakit. Dan bahwa ia telah mengambil bagian dari jarak jauh dalam latihan spiritual, seperti doa dan meditasi di Vatikan.
Vatikan telah memberikan informasi terbaru dua kali sehari tentang kesehatan Paus, tetapi informasi ini telah dikurangi sejak kondisinya membaik, dan tidak ada buletin resmi yang dirilis pada Selasa malam.
"Perbaikan yang tercatat pada hari-hari sebelumnya telah dikonsolidasikan lebih lanjut, sebagaimana dikonfirmasi oleh tes darah dan objektivitas klinis serta respons yang baik terhadap terapi farmakologis. Karena alasan ini, para dokter telah memutuskan hari ini untuk mencabut prognosis yang mereka simpan," kata Vatikan dalam sebuah pernyataan Senin malam.
Ditambahkan, bahwa mengingat kompleksitas gambaran klinis Paus dan infeksi parah yang ada pada saat dirawat di rumah sakit, perawatan farmakologis di rumah sakit masih perlu dilanjutkan selama beberapa hari lagi.