Keretakan Pemerintah Israel, Dinas Keamanan Selidiki Kasus Pejabat Senior di Kantor Netanyahu

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • jpost.com

Tel Aviv, VIVA – Otoritas Israel telah melakukan penyelidikan atas perintah dinas keamanan dalam negeri Shin Bet terhadap seorang pejabat senior di kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Kala Prabowo Joget Silat Usai Bertemu Wakil PM Malaysia

Menurut surat kabar Haaretz, penyelidikan tersebut juga melibatkan individu lain, seorang aktivis protes yang tidak bekerja di kantor Netanyahu.

"Perintah penangkapan dikeluarkan minggu lalu, dan menetapkan larangan publikasi selama 30 hari mengenai rincian kasus tersebut," kata Haaretz, dikutip Senin 17 Maret 2025.

Militer Israel Pecat Puluhan Tentara yang Desak Netanyahu Hentikan Perang

Meski demikian, tidak ada rincian yang diberikan tentang sifat kasus tersebut.

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Photo :
  • newrepublic.com
Umat Kristen Palestina Terancam Punah Akibat Agresi Brutal Militer Israel

Haaretz mengatakan pihaknya mengajukan permintaan pada hari Sabtu, 15 Maret 2025, untuk mencabut larangan publikasi, dengan mengatakan pentingnya mempublikasikan kasus tersebut mengingat keadaannya dan menekankan prinsip-prinsip kebebasan pers dan hak publik untuk tahu.

Haaretz tidak mengungkapkan tuduhan khusus terhadap ajudan Netanyahu atau alasan penyelidikan tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, Shin Bet telah meluncurkan beberapa penyelidikan terhadap karyawan dan pejabat di kantor Netanyahu, termasuk penasihat senior. Beberapa kasus melibatkan tuduhan membocorkan dokumen keamanan sensitif ke media asing.

Netanyahu sudah menghadapi tiga kasus korupsi terpisah terhadapnya. Ia membantah melakukan kesalahan, dan menyebut tuduhan itu "palsu."

Netanyahu, yang persidangannya dimulai pada 24 Mei 2020, adalah pemimpin Israel pertama yang menjabat yang bersaksi sebagai terdakwa pidana dalam sejarah negara itu.

Netanyahu juga menghadapi tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, dengan Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada November 2024 atas kekejaman di Gaza, tempat lebih dari 48.500 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah terbunuh sejak 7 Oktober 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya