Korea Selatan Tak Ikut China Lawan Tarif Trump: Kami Ingin Bernegosiasi!
- South China Morning Post
Seoul, VIVA – Korea Selatan mengaku tidak akan bergabung dengan China atau Jepang untuk melawan kebijakan tarif baru Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Hal itu disampaikan oleh penjabat Presiden Korea Selatan, Han Duck-soo, saat merespons apakah Korsel akan bergabung dengan Jepang atau China yang melawan tarif AS.
"Kami tidak akan menempuh jalan itu," kata Presiden Han, dilansir CNN International Rabu, 9 April 2025.
Bendera Korea Selatan.
- Pixabay.
Han menjelaskan bahwa Seoul ingin bernegosiasi dengan AS. Baginya, upaya untuk melawan tidak akan membantu mengubah situasi secara dramatis.
"Saya rasa itu tidak akan benar-benar menguntungkan kami bertiga, dan terutama Korea," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, AS mengenakan tarif 104 persen terhadap China, dan akan mulai berlaku pada hari Rabu (Kamis waktu Indonesia), kata Gedung Putih.
Washington menilai bahwa tarif balasan China hanya akan membuat Presiden AS Donald Trump semakin 'murka'.
"Akan ada tarif 104 persen yang berlaku terhadap China malam ini pada tengah malam," kata juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt kepada wartawan.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt
- Al Jazeera
"Presiden Donald Trump yakin China harus membuat kesepakatan dengan AS. China melakukan kesalahan karena membalas," sambungnya.
Jika China berusaha membuat kesepakatan, Leavitt mengatakan bahwa Trump akan sangat baik hati.