Siap-siap, Trump Bakal Umumkan Tarif Tinggi untuk Impor Produk Farmasi

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Sumber :
  • Agence France-Presse (AFP)

Washington, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bakal segera mengumumkan tarif tinggi untuk impor farmasi obat-obatan. Trump punya alasan menerapkan tarif impor besar untuk produk farmasi.

Senator AS Gulirkan RUU Jegal Hadiah Jet Mewah Qatar untuk Trump

Menurut dia, dengan kenaikan tarif impor sebagai langkah yang akan membawa kembali produksi obat ke tanah Amerika. Trump menyampaikan itu saat jamuan makan malam Komite Kongres Nasional Partai Republik.

"Kami akan segera mengumumkan tarif besar untuk farmasi," kata Trump, dikutip dari Anadolu Ajansi, Rabu 9 April 2025.

President Donald Trump Vows Humanitarian Action as Gaza Crisis Deepens

Trump mengklaim dengan kebijakan itu nanti negara lain akan berbondong-bondong ke AS karena memiliki market besar.

"Keuntungan yang kami miliki atas semua orang adalah bahwa kami adalah pasar yang besar," lanjut Trump.

Makna Tarian 'Balik Rambut' Al-Ayyala, Jadi Ritual Sambut Donald Trump di Uni Emirat Arab

Presiden AS Donald Trump berlakukan tarif masuk barang impor ke AS

Photo :
  • AP Photo/Mark Schiefelbein

Menurut dia, langkah itu akan membuat negara lain meninggalkan China karena mesti menjual sebagian besar produk mereka ke AS.

Dia menuding pemerintahan AS sebelumnya seperti membiarkan China mengambil keuntungan dari AS melalui praktik perdagangan yang tidak adil. Trump bersumpah bahwa hal itu tidak akan terjadi lagi di bawah kepemimpinannya.

Trump menuduh China mengenakan tarif yang tak bisa dibenarkan. Ia bilang banyak negara telah mendapat untung dari tarif selama bertahun-tahun.

Dia mencatat tarif 104 persen untuk barang-barang China akan berlaku pada Rabu malam. Ia menuturkan tarif tersebut akan tetap berlaku sampai Beijing menyetujui kesepakatan baru.

"Saya pikir mereka akan membuat kesepakatan pada suatu saat. China akan melakukannya. Mereka ingin membuat kesepakatan. Mereka benar-benar ingin melakukannya," tutur Trump.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya