Kemlu Bantah Kabar Rusia Ingin Bangun Pangkalan Militer di Papua
- The National Interest
Jakarta, VIVA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI membantah adanya isu Rusia yang akan berupaya menempatkan pesawat jarak jauhnya di Biak, Papua.
Kemlu juga menepis rumor Rusia membangun pangkalan militer di Papua.
“Teman teman media, menyambung statement saya sebelumnya, dapat saya sampaikan beberapa keterangan tambahan sebagai berikut:
"Indonesia tidak pernah memberikan ijin kepada negara manapun untuk membangun atau memiliki pangkalan militer di Indonesia," kata juru bicara Kemlu, Rolliansyah Soemirat, dikutip Jumat 18 April 2025.
Indonesia, menurut Roy, sebagai negara yang memiliki tradisi polugri yang bebas aktif, akan menerima dan mengijinkan pesawat atau kapal militer negara lain dalam misi damai untuk berkunjung ke Indonesia. Namun, tidak untuk membangun pangkalan militer negara mana pun.
"Indonesia (memang) memiliki rencana untuk membangun tempat peluncuran satelit di Biak. Pembicaraan mengenai hal tersebut telah dimulai beberapa tahun yang lalu namun belum sampai kepada keputusan apapun," ungkap Roy.
Foto Bandara Biak yang diambil Satelit Lapan-Tubsat
- LAPAN
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI memberi penjelasan terkait Rusia yang tengah berupaya menempatkan pesawat jarak jauhnya di Pangkalan Angkatan Udara Manuhua di Biak Numfor, Provinsi Papua. Kemhan mengatakan isu tersebut tidak benar.
"Terkait pemberitaan tentang usulan penggunaan pangkalan Indonesia oleh Rusia, Kemhan mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar," kata Karo Info Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, Selasa 15 April 2025.