Bertemu Menteri LHK Singapura, MPR Dorong Investasi Pengelolaan Sampah-Air di Indonesia

Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bertemu dengan Menteri Negara Senior Kementerian Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura, Amy Khor
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bertemu dengan Menteri Negara Senior Kementerian Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura, Amy Khor pada Kamis, 24 April 2025. 

Saeful Bahri Lobi Riezky di Singapura atas Arahan Hasto, Bujuk agar Mundur demi Harun Masiku

Dalam pertemuan itu, Ibas menyampaikan komitmen besar Indonesia untuk menyelamatkan dunia dengan melindungi hutan, mempercepat energi hijau, mendorong investasi hijau domestik dan kolaborasi kawasan ASEAN. 

Politikus Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas

Photo :
  • Istimewa
Debut Perdana, PHE Terbitkan Global Bond Senilai US$1 Miliar di Bursa Efek Singapura

Termasuk bagaimana kerjasama dengan negara lain, salah satunya Singapura dalam menghadapi berbagai isu lingkungan, seperti perubahan iklim, air dan pengelolaan sampah

"Persinggungan kekuatan-kekuatan ini sedang membentuk kembali masa depan kita. Kita pun menyaksikan meningkatnya permintaan lebih banyak makanan, air, energi, dan akhirnya lebih banyak sampah atau limbah yang harus dikelola. Hal ini tidak hanya membutuhkan inovasi tapi juga investasi dan kolaborasi,” kata Ibas dalam keterangannya, Jumat, 25 April 2025.

3 Keuntungan RI Alihkan Impor BBM dari Singapura ke Negara Produsen

Ibas menyoroti bahwa kondisi ini juga menyebabkan adanya kenaikan permintaan dan konsumsi masyarakat, mulai dari air, makanan, energi, hingga produksi sampah.

Namun, ia menyadari bahwa Singapura memberi contoh dalam perwujudan kota hijau, pembangunan perkotaan, ekonomi sirkular, dan ketahanan iklim yang berinovasi dalam pengelolaan sampah melalui berbagai label dan sektor.

Di sisi lain, ia menyampaikan komitmen Indonesia dalam menyelamatkan bumi, mulai dari FOLU hingga transisi energi dan peran generasi muda. 

“Indonesia juga memiliki komitmen dan ambisi mulai dari target penyerapan bersih FOLU (Forest and Other Land Uses atau Kehutanan dan Penggunaan Lahan Lainnya) 2030 hingga transisi energi yang adil, dan bagaimana meningkatkan keterlibatan anak muda yang berkelanjutan," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa selama jauh beberapa tahun lalu, Indonesia telah menanam lebih dari 2 miliar pohon. Menurutnya, negara ASEAN harus bekerja sama dan berkolaborasi untuk memerangi deforestasi.

"Di kawasan kita, kebutuhan untuk kerja sama dalam keberlanjutan bukan lagi pilihan, melainkan kewajiban. Di sini, diplomasi memainkan peran penting, bukan hanya antar pemerintah tapi juga antar parlemen, antar masyarakat, dan antar nilai kehidupan. Sebagai upaya upaya untuk mencapai tujuan keseluruhan memulihkan kawasan hutan yang terdegradasi dan memerangi deforestasi," ujar Ibas.

Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bertemu dengan Menteri Negara Senior Kementerian Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura, Amy Khor

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Sementara itu, Amy Khor mengaku tantangan global memang harus dihadapi secara bersama-sama. Ia pun menjelaskan komitmen Singapura dalam menghadapi berbagi isu tersebut, terutama lingkungan dan energi hijau. 

“Dengan Indonesia kami melihat banyak peluang kerjasama di berbagai sektor, untuk kami tentunya lingkungan. Di kementerian kami sendiri, mengelola dan mengurus pengelolaan air, sampah, serta ketahanan iklim. Penggerak, salah satunya rencana hijau Singapura yang merupakan rencana seluruh pemerintah untuk mengatasi perubahan iklim, mengurangi konsumsi, dan melakukan daur ulang," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya