Paus Fransiskus Meninggal, Trump: Saya Siap Jadi Paus

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Sumber :
  • Al Jazeera

Washington, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump melontarkan candaan bahwa ia ingin menjadi paus berikutnya, menggantikan Paus Fransiskus, yang wafat pada 21 April lalu.

RI Kena Tarif 32 Persen, DPR: Semua Negara Jadi Tumbal Kepentingan Sepihak AS

Diketahui, saat ini Gereja Katolik bersiap untuk memilih pemimpinnya setelah kematian Paus Fransiskus.

"Saya ingin menjadi paus. Itu akan menjadi pilihan nomor satu saya. Saya tidak tahu. Saya tidak punya preferensi. Harus saya katakan, kami memiliki seorang kardinal dari tempat bernama New York yang sangat bagus. Jadi, kita lihat saja apa yang terjadi," kata Trump, dikutip dari ANews, pada Rabu, 30 April 2025.

Istana Pastikan Indonesia Tak Mundur dari BRICS Meski Diancam Trump

Paus Fransiskus menerima kunjungan keluarga Donald Trump di Vatican (24/5/2017).

Photo :
  • Istimewa

Sebelumnya, Vatikan mengumumkan pada hari Senin, 28 April 2025, bahwa para kardinal dari seluruh dunia akan bertemu bulan depan dalam sebuah konklaf rahasia untuk memilih paus berikutnya.

Trump Cabut Label Teroris pada Hayat Tahrir al-Sham Suriah

Pertemuan tertutup tersebut akan dimulai pada 7 Mei 2025, di dalam Kapel Sistina dan akan dihadiri oleh 135 kardinal.

Proses pemilihan, yang berakar pada tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad, dilakukan setelah Fransiskus meninggal.

Selain itu, tidak ada jadwal resmi mengenai berapa lama konklaf akan berlangsung, meskipun dua pemilihan paus sebelumnya, pada tahun 2005 dan 2013, masing-masing diselesaikan dalam waktu dua hari.

Mensesneg RI, Prasetyo Hadi Usai Rapat Bersama Komisi III DPR RI

Bantah Ada Kebuntuan Negosiasi Tarif Impor AS, Istana: Doakan yang Terbaik buat Bangsa

Mensesneg RI, Prasetyo Hadi bantah ada kebuntuan negosiasi Indonesia terkait tarif impor AS. Ia meminta agar masyarakat mendoakan yang terbaik buat bangsa.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2025