Usai dari Singapura, Prabowo Diundang Putin ke Rusia untuk Hadiri SPIEF 2025

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow, Rusia (sumber: Tim Media Prabowo)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Presiden RI, Prabowo Subianto mendapatkan undangan khusus dari Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk menghadiri St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025. 

Undangan tersebut dibenarkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. Teddy menyebut Prabowo dan delegasi terbatas akan lebih dulu melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura sebelum menuju Rusia. 

"Presiden Prabowo akan terlebih dahulu mengunjungi Singapura untuk bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Yang Mulia Lawrence Wong dan menghadiri Singapore-Indonesia Leaders’ Retreat pada 16 Juni 2025," kata Teddy pada Minggu, 15 Juni 2025.

Fadli Zon Bongkar Asal-usul Pemilihan 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow, Rusia (sumber: Tim Media Prabowo)

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Setelah itu, Prabowo langsung bertolak ke Rusia memenuhi undangan Putin. Di sana, Prabowo akan diterima secara resmi melalui sambutan kenegaraan dan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral.

Kesepakatan Tarif Impor RI 19 Persen Dinilai Buat AS Menang Besar

"Akan melakukan pertemuan bilateral pada 19 Juni 2025," jelas dia. 

Pada 20 Juni 2025, Prabowo dijadwalkan akan menghadiri St. Petersburg International Economic Forum 2025. Prabowo akan menjadi pembicara utama dalam forum tersebut.

"Presiden Prabowo akan menghadiri St. Petersburg International Economic Forum 2025 sebagai pembicara utama dalam forum ini," ungkap Teddy. 

Adapun, Teddy menyebut kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan yang sangat strategis untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan komprehensif antara Indonesia dan Rusia. 

"Dan tentunya ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara besar, semakin dipandang di mata dunia, terutama di tengah berkembangnya berbagai tantangan global yang sedang meningkat," pungkas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya