Di Hadapan Prabowo, Putin Pastikan Pasok Minyak dan Gas Alam ke Indonesia

Dok. Istimewa, Biro Pers Sekretariat Presiden
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Presiden Rusia, Vladimir Putin menerima kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis, 19 Juni 2025. Usai pertemuan resmi, Putin memastikan bakal mengekspor minyak dan gas alam cair ke Indonesia.

Rakornas Fokal IMM Angkat Visi Asta Cita, Ma’mun Murod: Prabowo Punya Komitmen Majukan Indonesia

"Kami bersedia menambah pasokan minyak dan gas alam cair ke pasar indonesia," kata Putin dalam pernyataan pers bersama Presiden Prabowo dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dok. Istimewa, Biro Pers Sekretariat Presiden

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Prabowo Bakal Lanjutkan Lawatan ke Belgia dan Prancis

Putin menjelaskan, perusahaan Rusia juga akan bekerja sama dengan PT. Pertamina membangun kilang minyak di kawasan Petrokimia, Jawa Timur. Putin juga bersedia negaranya ikut serta dalam membangun proyek baru untuk memodernisasi infrastruktur di Indonesia.

"Supaya mendongkrak produksi minyak dari ladang tua," ucap dia.

Hampir Semua Sumur Minyak di Indonesia Sudah Tua, Intip 3 Jurus Kementerian ESDM Genjot Produksi

Putin menilai pada tahun 2024, volume perdagangan antara Indonesia dan Rusia telah mencapai 4,3 miliar dolar Amerika Serikat. Menurutnya, selama empat bulan tahun 2025, sudah ada kenaikan 40 persen.

Di sisi lain, Presiden Prabowo juga mengakui bahwa hubungan perekonomian antara Indonesia dan Rusia terus menunjukkan tren positif, sejalan dengan perkembangan zaman. Ia menyebut kerja sama kedua negara kini semakin luas dan produktif.

“Jadi, hubungan kita meningkat terus, saya dapat mengikuti perkembangan banyak kemajuan di berbagai bidang. Ekonomi membaik, hubungan ekonomi kita, kerja sama di banyak bidang dan perjanjian-perjanjian kita,” jelas Prabowo.

Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen

Momen Prabowo Minta Maaf ke Presiden Komisi Eropa, Kenapa?

Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen karena melakukan kunjungan resmi hari Minggu, 13 Juli 2025.

img_title
VIVA.co.id
13 Juli 2025