- AP Photo
VIVAnews - Kantor Kepresidenan Amerika Serikat, Gedung Putih, mencoret kuil Sikh dari daftar tempat yang akan dikunjungi Presiden AS Barack saat Obama melawat ke India awal November mendatang.
Pertimbangannya, pemerintah AS khawatir bila Obama kembali dikira muslim jika mengenakan sorban ala Sikh, yang wajib dipakai pengunjung ketika memasuki kuil.
Menurut laman harian The New York Times, tempat yang batal dikunjungi Obama adalah Kuil Emas di Amritsar, negara bagian Punjab, India. Itua adalah sebuah tempat suci bagi para penganut Sikhisme.
Menurut seorang diplomat AS di India, jika Obama mengenakan sorban, maka akan muncul pergunjingan di kalangan rakyat AS bahwa Obama adalah muslim. Padahal, dalam suatu wawancara, Obama mengaku tidak peduli dengan pergunjingan yang mempertanyakan keyakinannya.
Obama pada awal bulan depan hanya akan mengunjungi Delhi dan Mumbai pada kunjungan kenegaraannya yang pertama kali ke India. Diplomat AS yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut juga mengatakan bahwa batalnya Obama ke kuil tersebut juga karena alasan logistik.
Obama adalah seorang Kristen yang memiliki nama tengah Hussein. Hal inilah yang menyebabkan para tokoh sayap kanan AS mengatakan bahwa Obama sebetulnya adalah seorang muslim. Pada poling yang dilakukan oleh majalah TIME pada bulan Agustus, 24 persen responden salah mengira bahwa Obama adalah muslim.
Sikh sering disalahartikan sebagai agama Islam karena salah satu ajarannya juga memuat ajaran Islam dan hindu. Para penganut Sikh juga kena getahnya saat sentimen anti-Islam berkembang di AS pasca serangan teroris 11 September 2001. Salah seorang penganut Sikh di Arizona, Texas, dibunuh oleh seorang anti-islam karena salah mengira dia adalah muslim.
Batalnya Obama ke kuil Sikh membuat Avtar Singh Makkar, ketua Shiromani Gurdwara Parbandhak Committee (SGPC), sebuah badan yang mengurus permasalahan sosial dan reliji penganut Sikh kecewa. Padahal, untuk menyambut Obama, mereka telah menyiapkan Siropa, sebuah jubah kehormatan Sikh.
Makkar mengatakan bahwa Obama dapat mengenakan tutup kepala apapun saat memasuki kuil tersebut. Dia menyarankan kepada Obama untuk menutup kepalanya menggunakan syal atau topi.
“Saya hanya menentang penggunaan topi militer untuk menghormati Guru Grand Sahib,” ujar Makkar seperti dikutip The Hindustan Times.
Kuil Emas adalah situs yang sering dikunjungi para tokoh dunia ketika melawat ke India. Mereka diantaranya adalah Ratu Inggris, Elizabeth II, pemimpin partai Kongres India Rahul Gandhi dan Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper. Mereka menaati peraturan bagi semua pengunjung, yaitu mengenakan tutup kepala dan melepaskan sepatu.
Obama rencananya melakukan kunjungan ke India selama tiga hari pada awal bulan depan. Tujuan utama kunjungan Obama adalah meningkatkan kerja sama pada bidang teknologi, inovasi, dan perdagangan.
Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan
Apple diminta untuk menciptakan iPhone murah seperti HP Android pada umumnya. Namun, saran ini sepertinya sulit dilaksanakan karena Apple tidak ingin menurunkan standar.
